Padang, Kawasansumbar.com - Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI), Palang Merah Indonesia (PMI), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merupakan organisasi yang saling bersinergi. Dalam setiap kebencanaan, ketiga organisasi itu hadir dalam membantu korban bencana. Ketiganya ibarat "Tigo Tungku Sajarangan".
Memperkuat sinergitas ketiga organisasi itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi pengurus ORARI Kota Padang. Bimtek yang digelar di Hotel Grand Zuri, Padang, Minggu (28/11/2021), menghadirkan sejumlah narasumber.
"Kita berharap, melalui bimtek ini akan memperkuat sinergitas ketiga organisasi tersebut," ucap Kepala Diskominfo Padang, Rudy Rinaldy.
Sebanyak 30 pengurus ORARI Kota Padang hadir dalam bimtek tersebut. Ketua ORARI Kota Padang Firdaus Z Rajo Kaciak, Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z Latif, serta Kepala BPBD Padang memberi pemahaman tentang teknis kerja radio amatir dan lainnya.
"Kami berterimakasih kepada Diskominfo Padang yang sudah memfasilitasi kegiatan ini," ucap Ketua ORARI Kota Padang Firdaus Z Rajo Kaciak.
Firdaus berharap, lewat Bimtek tersebut kinerja ORARI, PMI, dan BPBD lebih baik. Sinergitas akan selalu terbangun sehingga kebencanaan di Kota Padang dapat diminimalisir.
"Harapan kita ada kolaborasi, sehingga ketika terjadi bencana, kita tidak tumpang tindih dan bisa saling mengisi," harapnya.
Sementara, Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z. Latif mengakui bahwa kegiatan bimtek tersebut memang harus dilaksanakan. Karena lewat Bimtek, terbangun komunikasi antar ketiga organisasi.
"Komunikasi penting bagi ketiganya. Semua itu harus terbangun dengan baik," jelasnya.
Dikatakannya, PMI sebenarnya tidak saja bekerja membantu warga menyediakan darah. Akan tetapi cukup banyak tupoksi PMI. Salah satunya yakni membantu warga saat terpapar bencana.
"Kita menjadi garda terdepan saat terjadi bencana. Informasi valid kita sangat ditunggu," bebernya.
Bimtek bagi pengurus ORARI Kota Padang digelar selama sehari penuh. Bimtek bertemakan "Comunication and Rescue (CORE)" itu dihadiri 30 peserta. Nampak hadir Nofriadi dengan kode radio YC5AV0, serta Yohnny Roozeno dengan kode YB5LX yang ikut memberi materi.
Ria/Charlie
0 Komentar