Padang Panjang, Kawasansumbar.com SENIN (6/12) pagi, matahari bersinar terang. Tidak ada gumpalan awan hitam di cakrawala Padang Panjang. Cerahnya langit, secerah wajah Jefri Febriyon (18), sang juara.
Senyuman tak kunjung hilang melukis wajah Jefri, tatkala ia menjemput sertifikat dan hadiah Juara 1 Lomba Vlog MTQ ke Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Padang Panjang. Ia paksakan datang di tengah kepadatan aktivitas perkuliahan yang dilakukannya secara daring.
Gelar juara yang didapatkan Jefri, adalah buah dari keringat dan proses panjang yang dilakukannya di tengah keterbatasan. Tak seperti pesaingnya yang lain, yang umumnya menggunakan kamera profesional, Jefri hanya menggunakan kamera handphone seadanya. Namun, hal ini tidak lantas membuatnya menjadi patah arang. Keyakinan positif yang bersemayam pada diri mahasiswa Sosiologi Universitas Andalas (Unand) tersebut menghantarkannya menuju gelar kemenangan.
"Saya yakin saya memiliki potensi. Saya selalu berpikir dalam diri saya, bahwa saya harus memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Melawan setiap keterbatasan saya dengan satu kalimat, bahwa saya yakin pasti bisa," ucap mahasiswa yang mengaku gemar berorganisasi tersebut.
Konsep pada vlog berdurasi 3 menit 44 detik yang ditawarkan sulung empat bersaudara ini, menonjolkan keunikan-keunikan pada pelaksanaan MTQ Nasional ke-39 Tingkat Sumatera Barat yang dituanrumahi Padang Panjang baru-baru ini.
Di antaranya meramu video momen kafilah Tanah Datar --yang sebelumnya keluar menjadi juara umum pada MTQ ke-38 tahun 2019-- disambut di batas Kota Padang Panjang dan diarak keliling kota. Lalu Monumen Al Qur’an yang menjadi ikon wisata religi baru di Kota Padang Panjang. Pertunjukan "Ziarah Surau Kota Hujan" pada pembukaan acara MTQ. Digelarnya pasar malam, Padang Panjang Expo, pameran seni, dan bazaar sembako murah.
Dengan memenangkan lomba vlog tersebut, Jefri berharap para kawula muda agar dapat memanfaatkan kesempatan yang ada meskipun di tengah keterbatasan. Ia juga berharap Diskomindo Kota Padang Panjang dapat terus memberikan ruang untuk mengembangkan potensi masyarakat dalam berkarya.
“Semoga saja pemuda Indonesia dapat terus berkarya demi kemajuan bangsa dan negara,” tukasnya singkat.
Ria/hms
0 Komentar