Kendari, Kawasansumbar.com 22 Desember 2021 Penanaman pohon terancam punah diselenggarakan oleh Asosiasi Mikorizaq Indonesia (AMI-RI) yang bekerjasama dengan UPT Ilmu Hayati dan Kebun Raya UHO, Universitas Haluoleo Kendari yang dipusatkan di Kebun Raya UHO, Kendari - Sulawesi Tenggara.
Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali MAzi, SH menghadiri sekaligus mencanangkan dimulainya gerakan penanaman pohon terancam punah yang dihadiri oleh Kapus Datin Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, bapak Dr. Mahfud.
Selain itu, Rektor Universitas Haluoleo Kendari beserta Civitas Academika turut hadir pada penyelenggaraan Gerakan Penanaman Pohon tersebut.
Pada sambutannya, Gubernur Sultra, H. Ali MAzi, SH mengatakan "Gerakan Nasional Penanaman Pohon terancam punah ini sangat strategis ditengah kekhawatiran masyarakat dunia/global atas ancaman kepunahan beberapa jenis pohon di dunia"
"Ada 20.000 jenis pohon di dunia yang telah masuk daftar merah (Red List) yang dirilis Konservasi Alam dunia atau IUCN pada tahun 2020, dan ada 37 jenis pohon pada daftar merah tersebut berada tersebar di Provinsi Sulawesi Tenggara, diantaranya jenis POOTI (Hopea Grageria)" lanjutnya.
Gubernur Sultra juga menyampaikan terima kasih dan apreasiasi yang tinggi kepada seluruh yang terlibat pada penyelenggaraan Gerakan NAsional Penanaman Pohom Terancam Punah ini, dan berharap agar seluruh Stakeholder dan masyarakat turut serta dalam pelestarian lingkungan dan pemeliharaan alam sebagai ekosistim yang harus dijaga dan dilestarikan.
Ghani
0 Komentar