Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat H. Erianto.SE bersama Anggota DPRD Provinsi Yunisra Syahiran Terjun Langsung Bantu Korban Banjir Aek Napal

 





Foto: Politisi Partai Besar Gerakan Indonesia Raya ( GERINDRA) Sekaligus Ketua DPRD Kab. Pasaman Barat, H.Erianto.SE, bersama Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat Hj. Yunisra Syahiran Saat serahkan Bantuan

Pasaman Barat - Kawasan Sumbar. Com Genap seminggu pasca banjir luapan sungai Batang Batahan di Jorong Aek Napal dan Jorong Tamiang Kecamatan Ranah Bataham Kabupaten Pasaman Barat yang terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu (17-18/12/2021) 
Saat ketua DPRD Pasaman Barat, H. Erianto SE datang bersama Hj.Yunisra Syahiran anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat Ia menyampaikan permohonan maaf, baru sekarang bisa datang kesini, dikarenakan waktu musibah terjadi, Ia berada di luar daerah.

Ketua DPRD Kab. Pasaman Barat H. Erianto.SE, bersama Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat Hj. Yunisra Syahiran  mengunjungi 8 keluarga korban dampak banjir yang masih berada di tempat pengungsian. Tampak beberapa titik lokasi jalan rusak dan puing material rumah teronggok tidak bisa digunakan lagi.  Politisi Partai Besar Gerakan Indonesia Raya ( GERINDRA) Sekaligus Ketua DPRD Kab. Pasaman Barat, H.Erianto.SE, bersama Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat Hj. Yunisra Syahiran  meninjau dan membantu langsung para korban banjir yang berada di dua Jorong , Jorong Aek Napal dan Jorong Tamiang 
Bersama  Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat Hj. Yunisra Syahiran . H. Erianto.SE yang juga Ketua DPRD  Kab. Pasaman Barat itu bergerak cepat tak kenal waktu.  H. Erianto.SE tetap mengawal langsung pemberian bantuan ke  posko yang telah disediakan oleh dinas terkait maupun relawan.

“Informasi sekarang pastinya masuk dengan begitu cepat, sehingga ketika informasi itu datang, baik melalui pesan WA maupun medsos, saya langsung bergerak bersama teman-teman  untuk meninjau langsung lokasi,” jelas H. Erianto.SE.

Politisi Gerakan Indonesia Raya itu juga menegaskan, meski di mana dan kapan pun masyarakat terkena musibah, kader Gerindra harus menjadi garda terdepan. Tidak lupa, H. Erianto.SE juga meminta seluruh kader hingga masyarakat untuk turut membantu mendoakan agar seluruh musibah ini cepat berlalu.

Camat Ranah Batahan, Syahwirman menyampaikan para korban masih menginap dirumah kerabatnya.

"Kedelapan keluarga masih di tinggal di rumah kerabat. Rumah mereka sudah hanyut saat banjir kemaren. Kami butuh bantuan semua pihak untuk membantu pembangunan tempat  hunian (rumah)"ungkap Camat Syahwirman di Aek Napal, Sabtu (25/12/2021).

Tidak ada genangan air lagi, tetapi masih tampak bekas kerusakan yang ditimbulkan musibah bencana banjir yang terbesar sepanjang kampung paling utara Kabupaten Pasaman Barat tersebut yang dihuni ratusan kepala keluarga.   Apapun itu, agar segera diangkat derajatnya. Sehingga perekonomian bisa kembali berjalan sebagaimana biasanya,” tambahnya.

Camat Ranah Batahan. Menjelaskan Sebanyak 21 jiwa dari 8 kepala keluarga masih di ungsikan di rumah kerabat, ada satu warga yang lumpuh dan satu orang alami stroke menginap di pengungsian," 

"Warga yang sudah kembali kerumahnya juga butuh bantuan perbaikan rumah. bagi warga yang masih ditempat pengungsian butuh tempat tinggal yang lokasinay aman dari banjir, karena sekali tiga tahun sungai Batang Batahan meluap,". sambung Camat Ranah Batahan.

"Politisi Partai Besar Gerakan Indonesia Raya ( GERINDRA) Sekaligus Ketua DPRD Kab. Pasaman Barat, H.Erianto.SE, bersama Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat Hj. Yunisra Syahiran  Pada kesempatan ini kami menyalurkan bantuan beras dan pakaian yang disalurkan melaui posko dampak banjir Semoga dapat dimanfaatkan bagi warga yang terdampak banjir di Aek Napal dan Tamiang Batahan ini,". kata Ketua DPRD Pasaman Barat. ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD Propinsi Sumatra Barat  Yunisra Syahiran juga memberikan bantuan uang dan pakaian 

"Kita bersama Palang Merah Indonesia Pasbar juga menyalurkan peralatan perabot rumah tangga, Peralatan tukang. Semoga bantuan dari pihak perusahaan di Pasbar juga dapat membantu warga kami disini," harap Yunisra didampingi Komandan Markas PMI Pasbar,Rida Warsa dan beberapa relawan.

"Kita juga usahakan meminta bantuan BNPB di Pusat dan Propinsi, semoga dapat meringankan musibah warga  kita ini" kata Yunisra Syahiran 

Dari data BPBD Pasbar tercatat kerugian material sekitar Rp. 3.147 137.000 terdiri dari kerusakan rumah, lahan pertanian dan fasum lainnnya. Selain perbaikan hunian tetap,  kebutuhan sembako dan pakaian, warga terdampak banjir juga butuh pemulihan lahan pertanian.

#Rajo alam

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto