Pasaman Barat - Kawasan Sumbar. Com Pengentasan kemiskinan terus dilakukan Politisi Partai PKB dibawah komando Wakil ketua komisi I DPRD kabupaten Pasaman Barat. Kali ini dalam upaya tersebut, Nagari Kinali berhasil menciptakan inovasi berupa alat pemisah daun sawit dengan Lidi.
"Nah, alat pemisah ini sudah kita coba di Nagari Kinali Kabupaten Pasaman Barat Daun sawit yang dipisah dari lidi tersebut bisa jadi sapu, anyaman, pakan ternak kambing dan sapi," ungkap Wakil ketua komisi I DPRD Kabupaten Pasaman Barat Senin 20 Desember 2021
Wakil ketua komisi I DPRD Kabupaten Pasaman Barat Pengentasan Kemiskinan, Ali Nasir. SH menjelaskan penggunaan alat pemisih daun sawit dengan lidi di hadapan Tokoh Masyarakat Kinali
Dikatakan Ali Nasir.SH, alat inovasi tersebut pertama kali di Pasaman Barat dan pertama kali pula diterapkan di Kabupaten Kota di Sumatra Barat. "Berkat dukungan Pak Wakil ketua komisi I DPRD Kabupaten Pasaman Barat Ali Nasir. SH untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak di Pasaman Barat, akhirnya alat ini bisa direalisasikan," ungkapnya.
Dikatakannya, daun sawit yang dipisah jadi Lidi,,Lidi tersebut diolah menjadi pakan ternak untuk Kambing dan Sapi. "Jadi, dengan makan pakan tersebut, hewan ternak bisa naik beratnya mencapai 10 kg perbulan," terangnya.
Wakil ketua komisi I DPRD Kabupaten Pasaman Barat Ali Nasir. SH mengatakan, akan memfasilitasi pengembangan inovasi tersebut. "Jadi, selama ini daun sawit itu dibiarkan saja. Nah, dengan alat inovasi ini daun sawit jadi bermanfaat dan lidi-nya bisa dijual untuk menambah penghasilan," ujarnya.
#Rajo alam
0 Komentar