RAPAT KESIAPAN PENERAPAN PPKM NATAL 2021 DAN TAHUN BARU 2022, PERCEPATAN VAKSINASI SERTA BELANJA DAERAH (APBD) SECARA VIRTUAL

 


Sultra, Kawasansumbar.com Rapat virtual dipimpin oleh Mendagri, Tito Karnavian dan diikuti oleh Menteri terkait, Gubernur, Eselon 1 Kementrian Dalam Negeri, Bupati/Walikota/Camat/Lurah/Kades para Kapolda, Forkopimda seluruh Indonesia.

Penjelasan Menteri Dalam Negeri dalam rangka PPKM dengan menekankan pengaturan pencegahan dan penanggulangan covid-19 serta percepatan vaksinasi. Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri agar hal-hal yang berdampak penyebaran covid-19 dapat mencegah penyebarannya.

Dalam menghadapi NATARU, Pemerintah mengaktifkan kembali satgas COVID-19 dimasing-masing lingkungan, mulai dari tingkat provinsi hingga RT/RW.

Indonesia masuk kategori LOW sesuai yang ditetapkan WHO dengan berada di level 1 (satu) dalam kasus COVID-19.

Lebih lanjut, Mendagri mengatakan bahwa menjaga jarak dalam situasi kehidupan merupakan salah satu syarat pencegahan penularan COVID-19, selain itu, Presiden menekankan percepatan Vaksinasi dengan target 2021 diangka 70% disemua wilayah menjadi target nasional.

Kemudian, sosialisasi peniadaan mudik NATARU kepada warga masyarakat dan masyarakat perantau, himbauan kepada masyarakat untuk tidak beperian, tidak pulang kampung, memperbanyak penggunaan aplikasi pedulilindungi pada tempatkegiatan publik serta pengaturan arus pelaku perjalanan masuk dari luar negeri termasuk pekerja migran Indonesia (PMI), kata Mendagri.

Hal-hal yang menyebabkan kerumunan, Mendagri menjelaskan bahwa pemerintah mentolerir dalam seriap kerumanan tidak lebih dari 50 orang, dengan tetap menjaga jarak dan memakai masker sesuai himbauan WHO yang diterapkan diseluruh dunia.

Selain penekanan percepatan vaksinasi diseluruh wilayah, pemerintah juga melakukan survey untuk mengetahui persentase masyarakat yang memiliki antibody setelah vaksinasi.

Wakil Menteri Kesehatan RI menyampaikan strategi penanganan pandemi serta menyampaikan bahwa sudah ada 45 negara varian Omicron telah masuk dan terpapar.

Dominasi omicron muncul di Afrika Selatan dan terus menyebar ke wilayah Eropah serta trennya terus meningkat di 45 negara tersebut.

Untuk diketahui, kasus konfirmasi di Gauteng, Afrika Selatan meningkat lebih tinggi dari pada saat gelombang Delta, ini dibuktikan dengan meningkatnya pasien di rumah sakit Gauteng. 30 (tiga puluh) mutasi yang dimiliki varian Omicron berpotensi meningkat penularannya. Negara Inggris (Eropah) sampai ahir 2021, belum ada terkonfirmasi penyebaran atau terpapar varian Omicron. 80% pasien yang terpapar varian Omicron adalah mereka yang belum pernah di vaksin, wakil Menteri kesehatan melnjutkan penyampaiaannya.

3 (tiga) Provinsi di Indonesia belum mencapai target vaksinasi, yaitu NTT, Sulawesi Barat dan Irian Jaya. Presiden mengharapkan agar pada ahit Desember tahun 2021 sudah dapat mencapai target vaksinasi.

Kab. Bogor, Jawa Barat merupakan wilayah yang tertinggi pencapaiaan target vaksinasi di indonesia, yang diikuti Jawa Tengah. Dan semoga dengan data ini, dapat diikuti oleh Provinsi lain dalam mengejar angka target vaksinasi secara nasional.

Kemudian, masalah aktivitas persekolahan dimasa pandemi dan menghadapi NATARU, Mendikbudristek menyampaikan libur tetap sesuai kalender pendidikan yang dikeluarkan pemda masing-masing serta tidak menambah. Selain itu penerapan SK bersama 4 (empat) menteri terkait NATARU di laksanakan keseluruh wilayah Indonesia sebagai upaya penanggulangan penyebaran covid-19 dan varian Omicron yang sudah mulai merembak ke benua Asia termasuk Imdonesia.

Kemendikbudristek juga mengharapkan agar vaksinasi untuk siswa-siswi telah dilakukan diseluruh Indonesia agar proses belajar mengajar Tatap Muka tetap berjalan dengan aman dan tidak ada kasus yang terjadi, kata Sekjen Dikbudristek.

Kemudian, mengenai Operasi Lilin yang akan digelar oleh Kepolisian, di mulai 17 Desember 2021 sampai Tahun baru. Khusus untuk truk mulai tanggal 24 Desember sampati Tahun baru 2022 sudah tidak diperbolehkan melintas pada jalan umum dalam kota, agar mengantisipasi aktivitas kepadatan jalur kendaraan yang diharapkan tetap lancar pada NATARU, Selain itu Kepolisian juga, akan mendirikan pospandu (pos pelayanan terpadu) di titik rawan dan ramai kendaraan serta ditempat-tempat wisata serta menyediakan petugas vaksinasi, kata Dirlantas Mabes Polri RI pada rapat virtual ini.

Lebih lanjut, Dirlantas Polri RI mengatakan, pengamanan gereja-gereja yang mengelar kebaktian pada hari Natal polri tetap menyiapkan pengamanan sehingga semua kegiatan berjalan dengan aman.

Realisasi pendapatan APBD Provinsi/ Kabupaten/ Kota tahun 2020/2021 mencapai rata-rata 85% dan Mendagri menyampaikan apresiasi tinggi kepada daerah yang telah mencapai angka tinggi, namun masih ada daerah yang masih dibawah 50% dan Mendagri berharap agar menjadi perhatian kepala daerah dalam mengejar target 100% diahir Desember 2021.

Diakhir Rapat virtual ini, Mendagri akan mengunjungi Ternate dan Sulawesi Tenggara pada ahir minggu dalam rangka melihat dalam percepatan vaksinasi daerah. 



Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto