SOLOK, Kawasansumbar.com - Wakil Wali Kota Solok, Dr.Ramadhani Kirana Putra, beramah tamah sekaligus bersilaturrahmi dengan RT dan RW se-Kecamatan Lubuk Sikarah, bertempat di Aula Kantor Camat Lubuk Sikarah, Selasa (14/12).
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Lubuk Sikarah, Novri Aprilizen, Kabag Pemerintahan Setda Kota Solok Drs. Hendri,M.Si, Camat Lubuk Sikarah Novri Aprilizen, SSTP,M.Si dan Lurah se-Kecamatan Lubuk Sikarah.
Dihadapan 27 RW dan 76 RT se-Kecamatan Lubuk Sikarah, Wawako Dr.Ramadhani Kirana Putra dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada para RT dan RW yang merupakan garda terdepan pemerintah untuk berhubungan langsung dengan masyarakat. Berkat bantuan RT, RW, segala masalah yang ada ditengah masyarakat akan dapat diselesaikan.
"Kita akan terus berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat kita selalu terfasilitasi meskipun dalam keterbatasan. Kita memahami, kerja sebagai RT dan RW merupakan kerja sosial dan pengabdian ditengah masyarakat," sebut wawako.
Pada kesempatan itu, wawako juga memaparkan beberapa target capaian pemerintah yang menyangkut masyarakat langsung. Seluruh masyarakat ber-KTP Kota Solok akan terfasilitasi dalam BPJS Kesehatan secara gratis melalui dana APBD Kota Solok. Terget kita 31 Desember 2021 akan 100 persen masyarakat Kota Solok tercover BPJS Kesehatan.
"Saat ini sudah 96 persen, tinggal 4 persen lagi. Bagi masyarakat kita yang ingin mendaftar, cukup bawa KTP dan Kartu BPJS yang menunggak, kita sudah menyediakan Pojok Layanan BPJS di Dinas Kesehatan Kota Solok," ujar wawako.
Selanjutnya, Masjid-Masjid yang ada di Kota Solok semenjak 2016, sudah dibangun ulang Masjid sebanyak 8 unit, pada tahun 2021 ini ada 3 Masjid.
Pemko Solok juga telah menjaring 200 orang anak-anak menjadi 25 orang. Dari 25 orang, akan melalui seleksi nasional dan akan disekolahkan gratis ke Timur Tengah. Setelah selesai pendidikan, kita akan mengontrak untuk menjadi Imam masjid, dan guru tahfiz di Kota Solok.
Rumah Sakit Banda Panduang, target kita 100 persen pembangunan fisik akan selesai dan 100 Milyar dana telah diusahakan untuk penyelesaian dan beroperasinya RS Banda Panduang.
Dibidang pendidikan, Pemko Solok telah memprogramkan biaya pendidikan gratis bagi siswa sampai tingkat SLTA. Semenjak 2016, kewenangan SLTA pindah ke Pemerintah Provinsi. "Pemko Solok telah mengupayakan agar pendidikan gratis bagi siswa sampai tingkat SLTA," tutup wawako.
Rosmaneli/hms
0 Komentar