Diduga Tidak profesional pekerjakan Karyawanya,PT Asperindo Mitra RSJ HB AANIN Seakan Tutup Mata

Padang kawasansumbar..com -- Berbagai cara untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah, konon hal ini terjadi di RSJ HB SA ANIN kota Padang. Yang mana pihak Pengurus RSJ seakan - akan tutup mata terhadap kinerja perusahaan ini. Hal ini terungkap dari pengakuan serta penjelasan beberapa karyawan CS pada awak media,terkait hal itu dilansir dari Figurnews.com pun melakukan investigasi lebih mendalam dari berbagai pihak sekaitan kinerja PT Asperindo sebagai rekanan bidang kebersihan khususnya CS (Celaning Service).

Dari patauan serta narasumber dipercaya mengatakan, bahwa perusahan PT Asperindo  yang mengelola bagian kebersihan lingkungan atau disebut juga CS (Cleaning Service) diduga tidak maksimal serta tidak profesional dalam mengelolanya. Hal ini terungkap dari keterangan beberapa karyawan terkait tentang pelaksanaan serta perlakuan dari pihak perusahan yang semena-mena terhadap mereka. 

Pada tahun 2021 kemarin ada CS 3 kali tandatangan perpanjangan kontrak dan harus bawa materai dan masing-masing CS diwajibkan membawa 2 lembar materai perpanjangan per 4 bulan sekali.

"Kami sebagai karyawan cleaning service yang dipekerjakan hingga saat ini dikontrak 36 orang dan mereka bekerja dikontrak sekali 4 bulan. Dan diperpanjang 4 bulan lagi dan begitu seterusnya dengan menyediakan masing-masing 2 materai."terang mereka.

Sebut saja Ranti (Samaran) menjelaskan tentang pekerjaan mereka sebagai cleaning service dilingkungan RSJ HB SA ANIN perlakuan perusahaan terhadap mereka, baik waktu kerja termasuk waktu istirahat sambil menikmati makanan dan minuman di Kantin. Dan hanya boleh makan di lokasi atau room mereka bertugas.

Biasanya semasa pengelola PT Gito Perdana Sejahtera  kalau selesai kerja boleh istirahat kekantin kira-kira 1/2 jam, kalau PT Asperindo sekarang CS  tidak boleh makan kekantin harus bungkus makan di ruangan masing-masing.

" Kami semua wajib masuk 06.00 Wib dan pulang pun pukul 17.30 Wib sore dan waktu makan siang atau istirahat, kami dilarang istirahat makan dan minum dikantin." ujarnya 

Bukan itu saja, perusahan yang ditunjuk langsung(PL) oleh managemen RSJ HB Sahnin tidak profesional, baik dari segi peralatan minim."beber dari salah seorang karyawan PT Asperindo.

Dari investigasi, BPJS kesehatan dan ketenaga kerja sekitar tahun 2021, ada kawan CS yang  operasi ditangan ternyata BPJS nya tidak aktif saat itu. Lalu ditanyakan kepihak RSJ oleh CS namun tidak ada jawaban yang jelas. Sekaitan hal itu, pihak PT Asperindo ini marah-marah kenapa CS menanyakan hal itu ke pihak RSJ. Lalu pihak PT mengatakan CS kalau rawat nginap harus bayar dulu uang cash, kalau BPJS hanya untuk rawat jalan.

Sering ada informasi dari nomor wa yang masuk ke kontak Wa Wadir RSJ tentang informasi tidak profesional PT Asperindo ini dan salah satu tentang gaji dan BPJS. Lalu Wadir memanggil Direktur PT.Asperindo dan akibatnya Direktur Asperindo Melinda marah-marah pada seluruh CS, kenapa PT dijelek-jelekan. Dalam hal ini, Melinda selaku direktur tidak senang akan memecat CS yang menjelek-jelekan PT nya. Dan akan melaporkan nomor kontak Wa yang mengirim informasi ke Wakil Direktur kepolisi.

Kurangnya perhatian pihak perusahaan terhadap para karyawannya termasuk masalah gaji yang dibayar sering telat, bahkan 3 kali dibayarkan dalam sebulan dan itu tidak ada kejelasan dari pihak PT kepada CS. Pernah pihak Disnaker mengirim surat ke PT Asperindo  tentang gaji yang dibayar 3 kali dalam sebulan dan Pihak PT memanggil rapat dengan seluruh CS dan seluruh CS dipersiapkan  surat pernyataan yang intinya mengancam akan memecat siapa saja CS yang melapor tentang terlambat gaji akan dipecat .!!!!!

Sekaitan hal itu, saat di konfirmasi Bu Melinda selaku Direktur PT Asparindo mengenai pembayaran gaji karyawan CS, Senin 10 Januari 2022 via WA 081276463XXX. 

'Izin pak lebih baik besok klarifikasinya kekantor aja pak ...Sekalian bawa anggota yang melapor pak. Nanti ketemu Kacab dan HRD saya. Biar semua cepat selesai dan salah paham lagi.. TKS...

Yg membuat lapiran harap datang pak...  Biar semua cepat selesai... 

Biar tidak salah paham lg...'

Bunyinya di wa dari HRD PT Asperindo, Winda Fitrisa : Pertanggal 31 Desember 2021 pukul 00.00 wib diberitahukan apabila karyawan di wa secara pribadi berarti kontrak akan dilanjutkan. Jika tidak di WA secara PRIBADI berarti KONTRAK tidak dilanjutkan.

Sampai saat pemecatan 7 orang CS ini terjadi. Hingga saat ini direkrut 3 orang saja ,1 orang sudah lanjut usia. Sisa saat CS yang dipecat 3 orang tanpa alasan apapun maupun kesalahan apapun. Itu dilakukan melalui wa saja oleh PT Asperindo. Dan ini membuktikan PT Asperindo tidak profesional dalam pelaksanaan sebagai rekanan dari RSJ HB Sahnin Padang.

Alat Kerja dari PT. Gito  sangat layak dan mencukupi untuk operasional CS  seperti : ember, kain pel, sedangkan PT Asperindo tidak  mencukupi malah sampai saat ini ember saja sejak 1 tahun yang lalu tidak dipenuhi. Dan dipakai hanya bekas bekas alat kerja dari PT Gito Perdana Sejahtera . 

Di samping itu, pemberian bantuan dana Covid 19 untuk Non Nakes khusus CS dari Januari sampai Desember 2020 tidak ada diberikan dengan alasan RSJ HB Saanin dana dikembalikan padahal Absensi seluruh Non Nakes Khusus CS untuk dana Covid tetap diminta.  Untuk bulan Januari sampai Oktober 2021 pembayaran Dana Covid Non Nakes Khusus CS bervariasi ada diberikan 2 juta saja untuk 10 bulan, ada yang 3 juta, sementara Cs mengisi absen hari kerja penuh kecuali hari libur.

Sekaitan hal itu, Figurnews.com juga mempertanyakan tentang bantuan dana Covid 19 yang diberikan pada CS tahun 2020 dan 2021. 

Namun hal itu dibantah oleh Direktur RSJ HB Saanin dr Aklima, dengan alasan tahun 2020 tidak tersebut dari Dinas Kesehatan Pronvinsi, Dana tersebut hanya ada pada tahun 2021 saja. 

"Kalau tahun 2020 dan tidak ada dana Covid, tapi tahun 2021 dan kita berikan sesuai arahan pusat,"katanya.

Dalam hal ini, Direktur RSJ HB Saanin dr Aklima mengarahkan pada Figurnews.com supaya berbicara Bapak Taufik sebagai Kuasa Pengguna Anggaran(KPA) RSJ HB Saanin. 

Sekaitan hal itu, pihak RSJ HB Saanin akan mencek kebenaran serta menelusuri tentang laporan tentang kinerja perusahaan tersebut.  

(Berita lanjutannya kita akan konfirmasi dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi dan DPRD Sumbar)

# Tim

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto