Medan, Kawasansumbar.com Berkat kerja keras yang dilakukan, Pemko Medan berhasil mencapai target vaksinasi untuk lansia sebesar 60,26 persen. Atas capaian ini, Pemko Medan selanjutnya akan melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang akan dimulai, Senin (17/1). Direncanakan, vaksinasi anak ini akan dilakukan secara serentak di seluruh sekolah dasar baik negeri maupun swasta.
“Alhamdulillah, vaksinasi lansia sudah tercapai. Kita selanjutnya akan melakukan vaksinasi untuk anak. Hari ini Polrestabes Medan sudah melakukan vaksinasi anak. Sedangkan Pemko Medan akan melakukan vaksinasi anak secara serentak di sekolah negeri ataupun swasta di Kota Medan mulai Senin. Kadis Kesehatan akan memberikan hadiah kepada anak yang divaksin,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat melakukan doorstop bersama wartawan di Balai Kota, Kamis (13/1) sore.
Dikatakan Bobby, pelaksanaan vaksinasi anak dilakukan di sekolah karena perlakuan untuk anak berbeda dengan orang dewasa. “Jadi kita tetap ingin disekolah agar ketertibannya bisa dijaga. Vaksinasi anak ini tentunya didampingi orang tua. Artinya, biar enak orang tua mengantar anaknya ke sekolah dan bisa melihat langsung pelaksanaan vaksinasi serta fasilitas yang disediakan pihak sekolah saat dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM),” ungkapnya.
Dengan demikian, kata Bobby, orang tua bisa ditanya langsung apakah fasilitas yang diberikan pihak sekolah sudah sesuai atau belum dalam memberikan kenyamanan sekaligus kesehatan bagi anak-anak mereka.
Selain itu, Bobby mengungkapkan, sejak Rabu (12/1) kemarin, Kota Medan juga sudah diperbolehkan melaksanakan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) dengan prioritas lansia dan kelompok rentan yang diberikan secara gratis. Namun sebelum fokus melaksanakan vaksinasi booster, jelasnya, Pemko Medan tengah mengejar pelaksanaan vaksinasi untuk lansia baik dosis 1 maupun dosis 2. “Alhamdulillah, karena kemarin ini target sudah tercapai, kita akan lakukan vaksinasi booster dengan prioritas lansia,” ungkapnya.
Saat ini, papar Bobby, Pemko Medan memiliki sebanyak 20 ribu dosis jenis pfizer untuk disuntikkan pada dosis ketiga (booster). “Syarat dan ketentuan untuk menerima vaksinasi booster adalah calon penerimanya sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua lebih dari enam bulan sebelumnya. Nanti kita hitung lagi berapa lansia yang sudah di vaksin melebihi dari 6 bulan karena itu yang kita prioritaskan untuk divaksin booster. Untuk pelaksanaannya (vaksinasi booster) akan kita mulai, Senin (17/1),” jelasnya.
Rajo Alam
0 Komentar