Batusangkar, Tanah Datar, Kawasansumbar.com - Akhirnya yang ditunggu-tunggu masyarakat Tanah Datar dilaunching, Program Bajak Gratis bagi petani itu resmi dimulai dan masyarakat sudah bisa mengajukan permohonan untuk membajak lahan sawah mereka.
Bajak gratis merupakan program ungulan pasangan Eka-Richi yang bertujuan untuk meringankan beban petani dalam mengolah lahan pertanian terutama lahan basah atau sawah.
“Kami mohon do’a dan dukungan masyarakat, program ini baru tentu belum semuanya sempurna dari itu kami mohon masukan dan saran sehingga kedepannya lebih baik lagi dan masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat terlayani,”ucap Bupati Eka Putra, SE, MM didampingi Wakil Bupati Richi Aprian, SH, MH.
Hal itu dikatakannya usai melaunching Program Unggulan (Progul) Bajak Gratis di hamparan sawah Kelompok Tani (Keltan) Sawah Limbuah Jorong Sitakuak Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab, Rabu (02/02/2022).
Bagaimana cara mendaftar untuk mendapatkan program bajak gratis. Dikatakan Eka Putra untuk mendapatkan informasi atau mendaftar ada aplikasi yang disediakan Brigade Alsintan secara online yaitu Sistem Informasi Bantuan Operasional Bajak Gratis (Bombastis) atau datang ke brigade alsintan yang ada masing-masing kecamatan atau datang ke kantor pusat brigade di Cubadak Lima Kaum atau langsung ke Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar.
Untuk layanan bajak gratis ini dikatakan Eka Putra ada tiga pola yang dilakukan yaitu pertama bantuan Full Brigade Alsintan yaitu alsintan dan seluruh pembiayaan layanan bajak gratis ditanggung pemda, kedua Pemberdayaan Alsintan yang dimiliki Kelompok/Petani yaitu alsintan disediakan kelompok tani dan pembiayaan seperti BBM dan biaya operator ditanggung pemda dan ketiga Peminjaman Alsintan Brigade yaitu alsintan dari pemda dan pembiayaan ditanggung kelompok tani.
Bupati menambahkan untuk lahan seluas 4.200 ha pada tahap awal ini akan menerapkan pola 1 dan 2 dan membuka peluang seluas-luasnya pola 3. Untuk kelancarannya pemda merekrut pengelola brigade alsintan, menyediakan hand traktor roda dua, kendaraan untuk mobilisasi alsintan, penyediaan suku cadang, BBM dan pelumas, serta pemeliharaan alsintan brigade.
“Sektor Pertanian di Tanah Datar mempunyai peran penting terhadap peningkatan perekonomian, terlihat pada PDRB tahun 2020 sebesar 29,81 persen dari itu 10 progul daerah 4 (empat) diantaranya pada sektor pertanian,”ujar Eka Putra.
Empat progul itu disampaikan Eka Putra yaitu Layanan Bajak Gratis, Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), Pembangunan dan Rehabilitasi Irigasi dan Penambahan Kuota Pupuk Bersubsidi.
Dari kilas balik tercetus ide bajak gratis ini disampaikan Eka Putra sewaktu berkampanye ketika masih calon Bupati dan Wakil Bupati bersama Richi Aprian, dari segelumit cerita masyarakat yang mengalami kesulitan dari tingginya biaya produksi pertanian, baik pengolahan dengan alsintan maupun biaya pupuk dan itu tidak sebanding dengan harga pasaran panen gabah yang rendah ditambah lagi sistem irigasi yang belum baik.
Kepada petugas brigade alsintan Bupati minta untuk bekerja sesuai standar operasional yang sudah disepakati, penuh tanggungjawab dan dedikasi sehingga petani betul-betul terlayani.
Dan kepada seluruh OPD, Camat dan Pemerintahan Nagari Bupati minta untuk mengawal, mensosialisasikan program bajak gratis tersebut secara tepat dan benar sehingga informasi tidak simpang siur yang berakibat program itu tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Yulfiardi menyampaikan program bajak gratis tersebut adalah sebagai bentuk pelayanan pemerintah daerah Tanah Datar kepada masyarakat dalam rangka pengelolaan usaha tani padi dengan membentuk brigade alsintan dan upaya memberdayakan alsintan yang ada pada kelompok-kelompok tani maupun petani.
“Tujuan bajak gratis ini untuk mempercepat pengolahan lahan, meningkatkan indeks pertanaman dari 2 atau 3 bahkan bisa 4 kali panen, dan upaya menciptakan efisiensi usaha tani padi di masyarakat yang berujung pada peningkatan pendapatan petani,”ujarnya.
Nasrizal salah seorang petani dari Keltan Sawah Banda Tangah pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Tanah Datar yang telah mendengar jeritan petani dan telah melaunching bajak gratis, sehingga dapat meringankan biaya produksi pertanian masyarakat.
“Terima kasih Pak Bupati, Pak Wakil Bupati dan seluruh jajaran pemda yang telah merealisasikan program bajak gratis, sehingga kami masyarakat dapat merasakan manfaatnya terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah, walau ini janji kampanye tapi sudah direalisasikan saat ini,”ucapnya.
Pada saat launching yang juga disaksikan secara virtual dan live di youtube tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, perwakilan Gubernur Sumatera Barat, Perwakilan Unand Padang, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Direktur Politani Payakumbuh, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Prov. Sumbar, Kadis PSDA Prov. Sumbar, Ketua DPRD Tanah Datar, Kepala OPD se-Tanah Datar, Camat dan Wali Nagari se-Tanah Datar, Kelompok tani dan undangan lainnya.
Ria/hms
0 Komentar