Pasaman Barat, KawasanSumbar.Com -- Program “ADKASI Peduli” menyerahkan bantuan kepada korban gempa bumi di Kecamatan Talamau, Nagari Kajai. Kabupaten Pasaman Barat (TUAH BASAMO) Sumatra Barat tersebut terkena gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter. Sejumlah bangunan rubuh, infrastruktur rusak, korban luka dan meninggal berjatuhan. Pemerintah Provinsi (Sumatra Barat) Kabupaten Pasaman Barat bahkan menetapkan status darurat bencana.beberapa hari yang lalu.
Hari ini Jum’at 18/03/2022 bantuan ADKASI kepada korban gempa bumi Pasaman Barat diserahkan kepada secara simbolis kepada Ketua PKK Titi Hamsuardi penyerahan dilakukan oleh Wakil Ketua Umum ADKASI, Bapak Baharuddin. SH Beliau juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Provinsi RIAU Penyerahan didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat bapak H. Daliyus. K
Program “ADKASI Peduli” merupakan bantuan dari segenap anggota ADKASI (Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia)
Segenap pengurus dan staf ADKASI menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota atas partisipasinya dalam aksi membantu warga Kabupaten Pasaman Barat khususnya di Nagari Kajai paparnya.
Sebagai warga Ia mengerti betul apa yang dirasakan oleh masyarakat setempat ketika ditimpa musibah bencana alam gempa bumi. Dengan melihat latar belakang itulah, Ia memiliki ide dan gagasan untuk menyisihkan sedikit reski dengan mengumpulkan donasi dari Kawan Kawan ADKASI (Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia)
"Apa yang kami bawa ini tidak bisa memenuhi semua kebutuhan di sini. Namun, kami berharap bisa mengurangi beban berat ini. Yang paling penting kita semangat, dibalik cobaan ini ada hikmah yang lebih besar,"kata Baharuddin. SH
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat H. Daliyus. K mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum ADKASI Bapak Lukman Said beserta Pengurus dan anggota ADKASI yang datang ke Kab. Pasaman Barat dieakili oleh Wakil Ketua Umum ADKASI Bapak Baharuddin. SH , sekaligus Beliau Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan yang telah peduli dengan warga Pasaman Barat yang tertimpa bencana gempa bumi. Gempa yang telah memporak porandakan rumah dan lahan pertanian masyarakat serta merenggut kebahagiaan anak anak.
"Dengan kedatangan Bapak-Bapak ke sini, kami merasa bersyukur. Inilah warga kami yang masih di tenda,"kata H. Daliyus. K
#Rajo alam
0 Komentar