Pasaman Barat, KawasanSumbar.Com -- Warga terdampak bencana alam Gempa bumi mengakibatkan banjir dan longsor Masyarkat perlu penampungan air bersih Kampung Sawah kajai, Sungai lampang Padang kajai Limau puruik kajai Dan tanjung Aro mudik simpang Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat Selasa 16 Maret 2022.
DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA)kembali bantu tong penampungan air bersih ke lima titik karena sumber air bersih yang ada keruh dan kotor akibat bencana itu.
"Iya, kami butuh bantuan air bersih karena air yang biasa dikonsumsi warga kondisinya keruh dan kotor," kata warga Ke Awak Media.
Ketua DPC, Gerindra H. Maryanto. SH. MM. CRMO, mengatakan, pemenuhan kebutuhan air bersih warga selama ini bergantung dari air sungai yang dialirkan.
Saat hujan deras, air dari Sungai Nago dan sungai Lompang, meluap disertai material kayu dan batu ke permukiman warga pada Sabtu lalu"Sehingga airnya kotor tidak bisa lagi digunakan untuk konsumsi," katanya.
H. Maryanto. SH.MM.CRMO merasa sedih sampai sekarang ini masih banyak warga yang tinggal di pengungsian. Rata-rata mereka kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian, sebab permukiman dan areal kebun mereka telah hilang diterjang gempa dan lumpur saat bencana alam gempa berkekuatan 6,2 SR mengguncang satu wilayah di Kecamatan Talamau yakni Nagari Kajai pada 25 Februari lalu.
Pada awalnya, kata Masyarakat ke Awak Media , banyak relawan yang setiap hari mendistribusikan air bersih dan air langsung mimun ke lokasi-lokasi penampungan pengungsi. Namun, saat ini sudah berkurang. Bahkan yang masih tetap lancar mendistribusikan air bersih dan minum hanya beberapa relawan, termasuk dari DPC. Partai Gerindra masih Peduli sama kami kata warga.
Hal senada juga disampaikan pengungsi di Kampung Sawah kajaiS ungai lampang Padang kajai Limau puruik kajai Dan tanjung Aro mudik simpang mengatakan masih banyak warga yang tetap bertahan di lokasi penampungan pengungsi "Kami masih sangat memerlukan perhatian dari semua pihak, karena kesulitan air bersih dan air minum."
Soal bahan makanan, menurut warga insyaallah, tidak ada masalah karena masih terus mengalir. "Yang kami sangat perlukan adalah air," paparnya.
#Rajo alam
0 Komentar