Pasaman Barat, KawasanSumbar.Com - Kondisi Plapon sejumlah ruangan di Gedung Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Pasaman Barat akibat gempa 6.2 Skala Richter yang menggoncang masih belum diperbaiki. Langit-langit bangunan yang rampung didirikan pada 2007 ini masih belum berubah semenjak dihantam gempa.
Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi, mengatakan perbaikan Gedung DPRD yang juga dikenal sebagai Dewan Pimpinan Rakyat Daerah Kabupaten Pasaman Barat ini menjadi prioritas. Menurutnya, kondisi bangunan yang mengalami kerusakan membuatnya tak elok dipandang.
"Kalau DPRD itu harus diperbaiki. Kalau tidak diperbaiki, jelek. DPRD, kan, lambang Perwakilan Rakyat Daerah. Masak dibiarkan begitu saja," kata H. Hamsuhardi didampingi Beberapa Anggota DPRD Adriwilza, Rosdi, Supriono dan Sekwan DPRD Dasrial
saat Kunjungan Bupati Pasaman Barat, Senin (21/03/2022).
Berdasarkan pantauan awak Media di lokasi, atap sejumlah ruangan masih nampak koyak dan meninggalkan celah meskipun reruntuhan telah dievakuasi. Nampak dari luar, sejumlah material dinding bagian depan dan belakang nampak terkelupas.
H. Hamsuardi menyebut perbaikan Gedung DPRD InsyaAllah bakal secepatnya dilakukan. "Itu (perbaikan gedung) secepat mungkin. Kan, ada dananya," katanya. Walau demikian, ia memastikan jika pelayanan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah yang memerlukan Gedung DPRD tak akan terganggu.
Gempa yang terjadi di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat tersebut membuat sejumlah atap ruangan tengah dan sejumlah ruangan di Gedung DPRD Pasaman Barat roboh. Atap beberapa ruang Paripurna, antara lain Ruang Ketua DPRD, Ruang Komisi, dan dinding bangunan Ruang Paripurna terkikis dan roboh.
#Rajo alam
0 Komentar