SAFARI RAMADHAN LAPAS BUKITTINGGI

 


Bukittinggi, Kawasansumbar.com --  Memasuki hari ke - 11 di Bulan Ramadhan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara Dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat, Mubasirudin, S.H. melaksanakan Kegiatan Safari Ramadhan pada Lapas Kelas IIA Bukittinggi yang diselenggarakan pada hari Rabu, 13 April 2022.

 Dalam menghadiri Safari Ramadhan ini Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara Dan Keamanan disambut oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bukittinggi Marten, Bc.IP., S.H dan Pejabat Struktural pada Lapas Kelas IIA Bukittinggi.

Kegiatan Safari Ramadhan ini diawali dengan paparan Kalapas Kelas IIA Bukittinggi yang menyatakan kondisi Lapas Kelas IIA Bukittinggi saat ini dalam keadaan aman, tertib dan kondusif serta jumlah WBP dan Pegawai.

 Kegiatan Safari Ramadhan merupakan momentum dalam menyambung tali silaturahmi dan instropeksi diri tentang amal perbuatan yang kita lakukan selama ini sehingga di Bulan Ramadhan kita semua berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT memohon ampunan terhadap dosa dan kesalahan yang kita perbuat selama ini.

 Sedangkan Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara Dan Keamanan, mengawali sambutannya menyampaikan berdasarkan laporan yang diterima pada Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat dalam kaitannya dengan bimbingan rohani di Lapas maupun Rumah Tahanan Negara (Rutan) relatif cukup baik. Mubasirudin menyampaikan rasa terimakasih kepada Instansi di daerah maupun para tokoh agama atas partisipasinya dalam rangka pembinaan kepribadian (kerohanian) yang baik bagi WBP yang berada di Lapas maupun Rutan.

Secara garis besar ada 2 jenis pembinaan berupa : pembinaan kepribadian dan kemandirian, khususnya pada pembinaan kepribadian memiliki esensi bagaimana kita memberikan bimbingan rohani yang baik bagi WBP. Mubasirudin berharap kegiatan pondok pesantren pada Lapas / Rutan diagendakan secara berkesinambungan karena materi - materi pembinaan telah dipadukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) karena pembinaan kepribadian adalah dasar dari pembinaan terhadap WBP ketika mereka pertama kali berada pada Lapas / Rutan.

 Akhir dari sambutannya beliau menegaskan kepada Kalapas untuk tidak memberikan bimbingan kemandirian terhadap WBP dan menyalurkannya pada bengkel kerja (bengker) maupun membantu pekerjaan dikantor sebelum WBP tersebut secara bersungguh - sungguh telah mengikuti pembinaan kepribadian yang bersifat bimbingan rohani dengan materi - materi agama yang diajarkan secara komprehensif dan berkesinambungan.


#hms

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto