Limapuluh Kota kawasansumbar.com Safari Ramadhan 1443 H di Kabupaten Limapuluh Kota per-18 April 2022 tuntas sudah. Dari satu masjid ke masjid yang lain, interaksi Tim Safari Ramadhan (TSR) dengan jemaah tarwih, berbuah komunikasi timbal balik yang dinamis antara Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dengan warga. Safari Ramadhan yang bertujuan menjalin silaturahmi, penyampaian informasi serta menghimpun aspirasi masyarakat di momentum Bulan Suci Ramadhan 1443 H, akhirnya menjelma jadi bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat untuk bersama memajukan Kabupaten Limapuluh Kota.
“Pak Bupati, jalan sudah banyak yang rusak sehingga berdampak pada kelancaran pengangkutan dan ekonomi warga.” Begitu keluhan jemaah tarwih Masjid Nurul Iman, Jorong Batu Balabuah, Sungai Naniang. Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dengan tenang menyimak keluhan warga kemudian menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota pada tahun 2022 bakal mengucurkan dana sebesar Rp. 15,5 miliar untuk perbaikan ruas jalan Sungai Dadok Kecamatan Gunuang Omeh ke Koto Tangah, Kecamatan Bukik Barisan. “Aaminnnnnnn…..”, ucap jemaah serempak bersukacita mendengar informasi dari orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota itu. Dengan kepastian ini menyiratkan bahwa Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota berupaya keras untuk menerapkan program sesuai kebutuhan masyarakat.
Berkekuatan sebanyak tujuh tim, Safari Ramadhan 1443 H di Kabupaten Limapuluh Kota, penabuhan gong terjunnya ke tujuh tim ke 13 kecamatan seantero Limapuluh Kota diawali dengan Tim II pimpinan Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri pada tanggal 3 April 2022 untuk mengunjungi jemaah Masjid Raya Al Ihsan, Sungai Talang, Kecamatan Guguak. Tak hanya menerjunkan langsung pasangan Bupati Safaruddin dan Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri, selain Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Deni Asra sebagai pimpinan Tim III, seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga didaulat menjadi ketua tim. Seperti Tim IV Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Suwarsono, S.H., Tim V Kapolres Limapuluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso, Tim VI Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira dan Tim VII Dandim 0306/50 Kota Deny Nurcahyono, S.H. Kekuatan tim semakin lengkap dengan kehadiran kepala perangkat daerah teknis, Ustadz serta anggota DPRD sesuai daerah pemilihan masing-masing.
Komposisi lengkap ini mengesankan keseriusan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk menyampaikan peran yang akan dijalankan pasangan Bupati Safaruddin dan Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri dalam memimpin Limapuluh Kota 2021-2024 atau lebih dikenal dengan julukan pasangan Safaruddin Dt Bandaro-Rizki Kurniawan Nakasri (SAFARI). Bentuk peran yang diawal rapat persiapan pelaksanaan Safari Ramadhan, di depan seluruh Tim, Bupati mengatakan, “Selama pelaksanaan Safari Ramadhan 1443, prioritas kita adalah menjumpai sekaligus menjalin silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, menyampaikan program prioritas dan menjemput aspirasi msyarakat”. Untuk menunjang misi tersebut, masing-masing tim dibekali intisari Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2021-2026. “Kita memiliki lima misi strategis dan empat program prioritas,” ucap Bupati Safaruddin. Kondisi terasa semakin penting mengingat tahun 2022 merupakan wujud pelaksanaan program/ kegiatan yang lahir dari pasangan SAFARI, setelah hampir setahun lamanya melanjutkan perencanaan pasangan Bupati/ Wakil Bupati periode 2016-2021 Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan. Tak ayal kedatangan tim di ke-35 masjid se-Kabupaten Limapuluh Kota disambut semarak, sukacita, dan antusiasme masyarakat. Gairah ini tak lepas akan munculnya harapan untuk perbaikan kualitas hidup, kesejahteraan dan pertumbuhan wilayah di tangan pasangan SAFARI. Harapan itu semakin kental di tengah masih lesunya aktivitas perekonomian masyarakat menyusul dampak Pandemi Covid-19 yang masih terasa membayangi sampai sekarang. Ya, inilah Safari Ramadhan ala Pasangan Safari.
Kelima misi dan empat program prioritas yang digadang-gadang akan membawa Limapuluh Kota menjadi maju dan berkembang disimak dengan baik oleh warga yang dikunjungi Tim Safari Ramadhan 1443 H. Diantara misi itu, yakni _kesatu_, Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Berbudaya dan Berdaya Saing Berlandaskan Keimanan, _kedua_, Mendorong Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi Lintas Sektoral yang Memiliki Keunggulan di Tingkat Lokal dan Regional, _ketiga_, Mendorong Potensi Nagari Sebagai Poros Pembangunan Daerah, _keempat_, Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Reformasi Birokrasi Seutuhnya, serta _kelima_, Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Secara Terpadu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kualitas Kehidupan Masyarakat yang Lebih Baik. Kelima misi tersebut terang Bupati Safaruddin dielaborasi menjadi empat program prioritas yakni _kesatu_ : Peningkatan infrastruktur di kawasan Ibukota Kabupaten (IKK) Sarilamak, _kedua_ : Peningkatan infrastruktur jalan, _ketiga_: Pariwisata dan _keempat_: Pertanian.
Penyampaian peran Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota setidaknya sampai tahun 2024, mengundang aspirasi dari masyarakat. Berbagai hal disampaikan menyambut diterapkannya empat program prioritas seperti peningkatan infrastruktur jalan berupa peningkatan dan pembukaan ruas jalan baru di level jalan kabupaten provinsi/ pusat, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, kebutuhan sarana produksi pertanian, fluktuasi harga komoditi pertanian, memutus keterisoliran informasi dan komunikasi, rumah tak layak huni, pembukaan kawasan wisata baru, serta pendirian rumah tahfiz. Memang aspirasi terhadap peningkatan infrastruktur jalan mendominasi usulan warga kepada masing-masing tim. Tak semua harus diselesaikan pada tahun 2022, seperti usulan warga jorong Tiaka, Guguak VIII Kota kepada Bupati Safaruddin saat memimpin Tim di Masjid Baburrahman. “Aspirasi warga untuk peningkatan ruas jalan Tiaka-Balai Mansiro, Kubang, kita pastikan difasilitasi pada tahun 2023,” tandas Bupati Safaruddin. Kepada segenap kepala perangkat daerah teknis yang turut serta dalam tim diingatkan oleh Bupati Safaruddin untuk menyimak dan mencatat baik-baik setiap aspirasi warga dalam gelaran Safari Ramadhan. Hal yang wajar mengingat aspirasi-aspirasi tersebut menjadi basis perencanaan pembangunan serta untuk mempertajam tujuan dan sasaran program prioritas pasangan SAFARI. Menegaskan kembali misi peningkatan infrastruktur, kata Bupati Safaruddin, akan dilaksanakan dengan menjadikan nagari sebagai poros pembangunan dengan membangun dari kawasan pinggiran. “Pinggiran yang kita maksud bukan daerah terisolir, wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Kota Payakumbuh juga termasuk, kita ingin fasilitas jalannya tak kalah dengan Payakumbuh,” tandas Bupati Safaruddin.
Perhatian terhadap kualitas sumberdaya manusia yang berlandaskan keimanan juga menjadi fokus utama. Dalam hal ini adalah program pendirian Rumah Tahfidz masing-masing satu per-nagari. Program yang didukung penuh ustadz kondang, Prof.Dr.H.Abdul Somad, kembali digemakan oleh Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri di depan jemaah masjid Ar-Rahman, masjid yang dibangun leluhur Proklamator Bung Hatta, yang dicirikan oleh setidaknya satu penghafal Al-Qur’an untuk masing-masing rumah warga. Program Rumah Tahfidz per-nagari mendapat respon positif masyarakat Akabiluru, itu diperlihatkan dengan permintaan kepada Wabup Rizki Kurniawan Nakasri untuk menutupi kekurangan guru tahfidz di Batu Hampa. “Kita akan penuhi kekurangan guru tahfidz ini,” janji Wabup Rizki Kurniawan Nakasri.
Kegiatan Safari Ramadhan 1443 H, yang secara marathon mendatangi warga di 35 masjid seputaran Limapuluh Kota, mengantarkan total Rp. 700 juta untuk pemberdayaan masjid, tak hanya selain mensyiarkan Bulan Suci Ramadhan, tentang isu-isu penting untuk menyukseskan pembangunan di Limapuluh Kota, juga memotivasi masyarakat untuk _mem-back up_, program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Program Strategis Nasional yang bakal memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Seperti pembukaan ruas jalan baru Bonjol, Pasaman-Koto Tinggi, Limapuluh Kota serta Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang melintasi wilayah Kabupaten Limapuluh Kota.
Safari Ramadhan yang ditutup dengan kunjungan Tim I di Masjid Baitul Hidayah, pada tanggal 18 April 2022, di Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, memberikan catatan penting bahwa program kegiatan prioritas pasangan SAFARI semakin terpatri di masyarakat dan segenap aspirasi warga yang terhimpun jadi modal berikutnya dalam upaya menyejahterakan masyarakat.
#Dendi | hms
0 Komentar