Jakarta , Kawasansumbar.com - Jakarta dikenal dengan kota macet, hampir setiap hari ibukota Indonesia ini mengalami kemacetan. Kemacetan di Jakarta sudah menjadi momok, bukan hanya bagi masyarakat Ibu Kota namun juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Hal ini juga dialami oleh Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto SH, saat mengikuti kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2022 juga mengalami kemacetan.
Disela-sela macet, Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto SH, mengatakan untuk mengatasi macet Jakarta hanya ada satu solusi yang pas harus dilakukan oleh pemerintah yakni membuat kebijakan untuk seluruh perusahaan yang ada di Jakarta, seluruh Lembaga Pemerintahan di Jakarta untuk melarang pegawainya menggunakan kendaraan pribadi.
"Coba terapkan kebijakan untuk seluruh pegawai perusahaan dan pemerintah dilarang memakai kendaraan pribadi, otomatis macet akan berkurang. Faktanya selama ini setiap bukan jam kerja, Jakarta tidak macet, " jelasnya.
Kebijakan memakai ganjil genap, kata Politisi PDI P, ini malah justru menambah kendaraan pribadi yang ada sehingga bukan malah mengurangi kemacetan.
"Solusinya hanya itu, pemerintah DKI atau Presiden buat saja kebijakan bagi seluruh perusahaan dan seluruh instansi pemerintah melarang pegawainya memakai kendaraan pribadi dan mendorong menggunakan transportasi umum. Otomatis macet Jakarta, bisa diselesaikan, " tegasnya.
Apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD Dharmasraya mendapat dukungan dari sopir Taxi Blue Bird, Agus Susanto, apa yang disampaikan ketua dprd Dharmasraya merupakan hal yang tepat dalam mengatasi kemacetan yang terjadi di Jakarta.
"Kalau kebijakan itu yang diterapkan Jakarta memang tidak akan macet, contoh saja dihari libur, memang yang membuat macet itu kendaraan pribadi. Bagi kami kalau kebijakan ini diterapkan tentu akan menambah penghasilan kami, " jelasnya.
Solusi dari Ketua DPRD ini, kata Agus, akan kami suarakan sesama sopir untuk diteruskan ke pemerintah pusat dan pemerintah DKI.
"Solusi larangan pegawai membawa kendaraan pribadi disemua leading sektor itu pas dalam mengatasi kemacetan Jakarta,, jelasnya.
# MS/ DIMETRI ROBBY
0 Komentar