Ketua DPRD Pariyanto SH :
Dharmasraya , Kawasansumbar.com - menurut ketua DPRD yang sekaligus ketua umum kormi kabupaten dharmasraya katakan ke awak media ini dengan Ditetapkannya Pencak Silat sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada beberapa waktu lalu, maka wajib bagi kita khususnya masyarakat kabupaten dharmasraya untuk terus melestarikannya.
Dengan demikian, pelestarian pencak silat sebagai salah satu warisan budaya, dapat berjalan dan berkembang secara berkesinambungan serta dapat dilestarikan dan diturunkan hingga generasi-generasi yang akan datang. Terang pariyanto
Alhamdulillah Dewan Pimpinan wilayah(DPW) Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI)propinsi sumatera barat mengeluarkan Surat Keputusan (SK) DPW-PPSI sumatera barat Nomor 08/SK/DPW-PPSI/SB/VIII/2022 tertanggal 30- aguatus 2022 tentang Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPSI dharmasraya masa bhakti 2022-2027.
Dalam SK yang ditandatangani Ketua Umum DPW PPSI sumatera barat, indra yuda,S.pd.M.pd.Ph.Dtersebut Ketua DPD PPSI dharmasraya diamanahkan kepada yulhendri S. Pd.,
Adapun Sekretari untuk PPSI DPWD dharmasraya diamanahkan kepada hudayat saleh, selain itu juga telah dibentuk sejumlah ketua bidang beserta anggota-anggotanya. Terangnya pariyanto.
Hampir bersamaan Ketua DPD PPSI dharmasraya, zulhendri mengatakan, keberadaan PPSI bukanlah sebagai sempalan, pecahan ataupun organisasi tandingan dari Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) karena arah kebijakan maupun organisasi yang menaunginya juga berbeda.
Hal itu dikatakan zulhendri menjawab pertanyaan awak media kawasan sumbar com., di kawasan alinia park& parm dimana acara pelantikan ini berlansung pada hari Sabtu(3/9/22).
Sementara itu, Sekretaris DPD/PPSI dharmasraya hidayat saleh S.pd mengatakan, tugas pertama yang akan dilakukan DPD PPSI dharmasraya adalah melakukan sosialisasi tentang PPSI itu sendiri ke tengah masyarakat, terutama pemerhati, pencinta dan pelaku dan penggitan pencak silat di dharmasraya
Dikesempatan yang sama ketua umum kormi dharmasraya yang juga ketua DPRD menerangkan bahwa organisasi induk yang menaungi PPSI dan IPSI juga berbeda, PPSI berada di bawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), sedangkan IPSI berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
“Titik berat kegiatan antara PPSI dan IPSI juga berbeda, kalau IPSI lebih kepada prestasi dan olahraga, sedangkan PPSI lebih kepada pelestarian dan budaya,”
Dan PPSI organisasi pembinaan pencak silat yang berfokus pada aspek pembinaan seni dan tradisi yang tampil dalam pertunjukan dan festival. Pungkasnya.
# DIMETRI ROBBY
0 Komentar