Sumbar, Kawasansumbar.com – Kapolres Sijunjung AKBP Muhamad Ikhwan Lazuardi, SIK melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan para tokoh di Kecamatan Koto VII, pada hari Rabu (11-1-2013) bertempat di UDKP Kecamatan Koto VII Tanjung Ampalu Kab. Sijunjung.
Dalam kesempatan silahturahim ini dihadiri Fokopimcam Koto VII, Wali Nagari, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda serta Kepala Jorong.
Dihadapan Kapolres, Camat Koto VII, Elko Febri Marola, S.TTP menyampaikan bahwa Kecamatan Koto VII mempunyai penduduk yang berjumlah 38.000 ribu lebih kurang dengan urutan 3 di Kabupaten Sijunjung dengan perekonomian masyarakat mayoritas petani.
Kemudian, Kapolsek Koto VII AKP Alminazri menyampaikan situasi kamtibmas di wilkum Polsek Koto VII cukup kondusif.
Dalam momen tersebut, dilanjutkan tanya jawab perwakilan dari tokoh masyarakat kepada Kapolres agar adanya penambahan personel Bhabinkamtibmas dikarena dari 7 Nagari hanya 2 Nagari yang memiliki Bhabinkamtibmas yakni (Nagari Bukit Bual dan Pala Luar) sehingga sangat terasa kekurangan dalam musyawarah di Nagari dan Jorong.
Kemudian perwakilan tokoh pemuda dari Nagari Padang Laweh Selatan, tentang pencurian ringan (ubi kayu, kunci-kunci dibengkel, karet) serta maraknya peredaran narkoba.
Kapolres Sijunjung AKBP M. Ikhwan Lazuardi pun menanggapinya, dengan menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir, bahwa Polri dan TNI akan selalu tetap ada ditengah -tengah masyarakat dan tetap melayani.
Dikatakan, Polri tidak lagi arogan dan bertanggung jawab dan sebagai pemecah masalah ditengah masyarakat, untuk permasalahan harkamtibmas akan berupaya semaksimal mungkin untuk pencegahan apapun bentuk kriminalitas yang akan timbul.
“Terkhusus untuk peredaran narkoba Koto VII, Polres alias Polri tidak bisa bergerak tanpa ada bantuan dari masyarakat untuk melakukan penindakan terhadap penjual dan pengguna. Mari kita bersama-sama dan laporkan kepada Polsek Koto VII sesegra mungkin,” katanya.
Terhadap kita semua, Kapolres mengajak untuk menghargai tokoh masyarakat kita supaya adat bersandi sarak, sarak bersandi kitabullah dapat ditegakan.
“Kalau ini bisa jalan kita pastikan harkamtibmas akan tercapai semaksimal mungkin,” ujarnya.
Terkhusus terhadap anak -anak muda sebut Kapolres, kita yang memiliki handphone juga harus peduli terhadap mereka. “Lakukan dialog tentang banyaknya media sosial yang disalahgunakan,” pungkasnya.
Robi/hms
0 Komentar