Ketua DPRD Pariyanto SH Dampingi Sekretaris Dewan pimpinan Daerah (DPD) Bidang Internal PDI-p Suma Risman Salurkan Bantuan kemanusian. Dharmasraya , KAWASAN SUMBAR COM -- Musibah banjir terjadi di wilayah Kecamatan timpeh yang terdiri dari lima nagari, telah mengundang empati dari sejumlah kalangan. Salah satunya adalah Ketua DPRD Dharmasraya,Pariyanto yang terjun langsung ke lokasi Dampingi sekretaris Dewan pimpinan daerah (DPD) Bidang internal PDI-perjuangan Suma Risman ,Bacaleg DPR RI H. Meris,DPC Bapilu PDI Perjuangan Heri sitrisno dan Badan penanggulangan Bencana DPD PDI Perjuangan propinsi sumatera barat dalam menyalurkan bantuan kemanusian kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir dibeberapa titik pendistribusian bantuan yaitu di nagari Ranah palabi,Nagari Tobek, Nagari Taratak tinggi.
Sepulangnya dari Jakarta, Minggu (18/3/23), politisi/kader PDI Perjuangan ini langsung menemui warga dampingi suma risman di beberapa nagari yang terdampak banjir.
"Badan Penanggulangan Bencana ( Baguna) DPD PDI perjuangan propinsi sumatera Barat dan DPC PDI Perjuangan kabupaten Dharmasraya,terjun untuk memberikan Bantuan kepada masyarakat terkena dampak banjir beberapa hari lalu.Bantuan di serahkan Tim BAGUNA DPD PDI Perjuangan sumatera Barat yang diwakili oleh bapak Suma Risman selaku sekretaris internal DPD PDI perjuangan sumbar dan saya sendiri mendampingi beliau ,dan alhamdulillah turut hadir Bacaleg DPR RI H. MERIS tutur pariyanto.
Selanjutnya
pariyanto juga mengajak para relawan dan dermawan untuk membantu warga korban banjir di Kecamatan timpeh,Berdasarkan data yang diperoleh dari wali nagari di kecamatan timpeh bahwa bencana banjir yang terjadi di Kecamatan timpeh disebabkan oleh curah hujan yang tinggi
Sedikitnya ada 5 nagari di Kecamatan timpeh diterjang banjir yang menyebabkan Ratusan rumah mengalami terendam air dan lumpur terangnya.
“Bencana banjir dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif, banjir dapat dicegah dengan cara melestarikan lingkungan dan hutan, pelebaran sungai, menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan di sungai, membuat sumur resapan, meninggikan bangunan, menanam pohon berbatang besar di sekitar rumah. “Dibalik bencana banjir pasti ada hikmah yang dapat kita petik. Pertama, bencana banjir merupakan ujian dan cobaan yang diberikan oleh Allah SWT,supaya kita dapat melewati cobaan yang diberikan dengan sabar dan tabah. Kedua, sebagai sarana untuk kita instropeksi diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketiga, banjir menunjukkan besarnya kekuasaan Allah SWT. Keempat, untuk membuat kita saling membantu dan peduli terhadap sesama yang tertimpa musibah banjir. Dan yang terakhir untuk mengingatkan kita agar selalu menjaga kebersihan lingkungan,” tukupnya.
Tono salah satu warga masyarakat yang menerima bantuan sangat berterima kasih atas kedatangan Pariyanto SH,Suma risman ,H. Meris beserta Tim Badan penanggulangan Bencana DPD PDI Perjuangan propinsi sumatera Barat,karena bantuan yang di berikan kepada mereka.
Lanjut Tono katakan keawak media ini" kehadiran Tim dari jauh untuk membantu yang terdampak musibah banjir
Sungguh luar biasa ,sekali lagi kami ucapkan terima kasih tutur tono.
Dikesempatan tersebut Suma Risman juga sampaikan ke awak media ini "bahwa kedatangan Tim nya bersama Rombongan ke lokasi yang terdampak banjir adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara saudara yang mengalami kesulitan akibat bencana banjir.
Lanjut dia" semoga kepedulian ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk saling membantu dalam menghadapi bencana alam
Yang melanda .
Tambahannya suma Risman ucapkan terima kasih kepada albert Hendra Lukman Ashelfin(pepen) dan Ir. Elfi sebagai donatur atas bantuannya, semoga bantuan yang diberikan ini menjadi ladang amal dan bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir,selanjutnya suma Risman juga ucapkan terima kasih kepada ketua DPRD pariyanto dan H. Meris ,wali nagari timpeh febry gusneli yunus Dt mangku,wali nagari taratak tinggi debita bersama seknagnya beserta perangkatnya yang ikut mendampingi mengantarkan bantuan ini pungkasnya.
# Dimetri pilianga
0 Komentar