Padang, Kawasansumbar.com - Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia ( PERHIPTANI) selenggarakan Kongres Perhiptani ke - VIII dengan tema mewujudkan Indonesia sebagai negara eksportir pangan, Minggu, 11/6/2023 bertempat di Hotel Kryad Padang, Sumatera Barat.
Acara dibuka oleh Menteri Pertanian yang diwakili prof.Ir. Dedi Nursyamsi, M. Agr yang merupakan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Penyuluhan Pertanian. Dengan dihadiri oleh peserta/anggota Perhiptani se-Indonesia dari 34 Provinsi, yang juga bertepatan pada Pekan Nasional (Penas) ke XVI Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Kota Padang, Sumatera
Kembali Dr Ir. Isran Noor M.Si yang juga merupakan Gubernur Kalimantan Timur memimpin Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) untuk yang ke - 3 kalinya, dengan masa jabatan 5 tahun (2023/2028). Pemilihan yang dilaksanakan secara aklamasi ini dijelaskan ketua terpilih kepada awak media selesai pemilihan.
Bahwa saya kembali dipercaya dan diamanahkan sebagai ketua Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) oleh kawan- kawan peserta kongres Perhiptani ke - 8 yang mewakili dari setiap Provinsi di Indonesia.
Dr Ir. Isran Noor M.Si mengatakan kepada awak media, Saya dan kawan-kawan semua akan membangun dan mengembangkan pertanian menjadi lebih baik lagi, terutama kawan-kawan yang telah menunjuk saya harus tanggung jawab secara bersama kita jadikan Perhiptani lebih bagus lagi, lebih memiliki peran yang besar bagi bangsa dan negara. Jelas Isran
Ketua Harian PERHIPTANI Farhan Arasyid mengatakan pemilihan dilakukan secara partisipatif, demokratif, transparan dilakukan dengan kerjasama kita semua dari pengurus, anggota dan semua tingkatan mulai dari DPP, DPW, DPD, DPC dengan perencanaan yang baik, komunikasi yang baik juga, itu intinya. Ungkap Farhan
Farhan Arasyid juga menyampaikan harapan kedepannya bagi para penyuluh nantinya ada perubahan-perubahan yang dalam artian bagaimana kita meningkatkan kopentensi penyuluh untuk menghadapi tantangan, terutama global lowong ekonomi dan menghadapi tantangan, antisipasi kemungkinan terjadi krisis pangan yang terjadi di indonesia maupun di dunia. harapan sebenarnya kita bisa menjadi eksportif pangan sesuai dengan tema kongres kita hari ini. Harap Farhan Arasyid
Sedangkan Ketua Pelaksana kegiatan Kongres PERHIPTANI ke - VIII saat diwawancarai oleh beberapa media mengatakan pemilihan ketua PERHIPTANI yang diadakan satu hari ini, peserta kongres harus mempunyai pilihan pada figur yang memiliki figur yang dapat membawa para penyuluh jauh lebih baik dalam artian bukan dari sisi baiknya saja, tetapi bagaimana mereka bisa membangun, mendorong keterlibatan para penyuluh dimasing-masing daerah untuk dapat tercapai pertanian yang baik dengan bekerjasama dengan petani membangun pertanian yang lebih baik lagi di daerah masing-masing, karena slogan kementerian pertanian adalah "Sahabat Petani"
Lebih lanjut dijelaskan latu, Jadi sahabat petani itu jika ada yang kurang sama mereka dari sisi kebutuhan ataupun produksi tidak sesuai harapan mereka, maka itulah tanggung jawab para penyuluh dilapangan mulai dari aparatur negara dalam hal ini kementerian pertanian hingga yang paling rendah adalah para penyuluh pertanian ini. Merekalah ujung tombaknya, ataupun garda terdepan. Ujar latu
Ketua pelaksana kongres juga mengingatkan Keputusan yang sudah diambil siapapun orangnya. Apapun dia kita harus bisa menerima kelebihan dan kekurangannya. Kita jadikan itu sebagai perjuangan kita bersama untuk memajukan pertanian kita kedepan. Jadi jangan ada yang lihat kekurangannya karena setiap manusia pasti ada kekurangan, dari kekurangan tersebutlah kita bisa saling mengisi untuk membangun pertanian kedepan yang lebih baik lagi. Jelas ketua panitia kongres ini (fit)
0 Komentar