Dihadiri Sekda Pasbar, Lokakarya 7 Panen Karya Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Berlangsung Meriah


KAWASANSUMBAR.COM

 Pasaman Barat | (sumbar) Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Pendidikan mengadakan kegiatan Lokakarya 7 Panen Karya Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 7, Program Pendidikan Guru Penggerak Tahun 2023, pada Minggu (9/7) di Aula Balerong Pusako Anak Nagari Pasaman Barat.

Kegiatan dihadiri Bupati Pasaman Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Hendra Putra didampingi Kadis Pendidikan Pasaman Agusli, bersama Sekretaris, para Kabid dan Kasi.

Dalam kesempatan itu, juga hadir Perwakilan Balai Guru Penggerak (BGP) Sumatera Barat Elmiza, Instruktur Guru Penggerak Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Sumatera Barat Ariasdi, Kacabdin Pendidikan Wilayah VI, Korwil Kecamatan Pendidikan se-Pasaman Barat, Pengajar Praktek, Kepala Sekolah (PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK) dan 50 Calon Guru Penggerak Angkatan 7.

Sekretaris Daerah Pasaman Barat Hendra Putra dalam sambutannya saat membuka lokakarya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Guru Penggerak (BGP) dan LPMP yang telah bekerjasama dengan Pemda Pasaman Barat dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

"Kami berharap kerjasama yang telah terjalin baik ini tetap terpelihra dan berkelanjutan, dalam rangka perbaikan dan pembentukan karakter peserta didik," ungka Hendra Putra. 

Sekda Hendra Putra juga berpesan kepada para guru, agar dalam pembelajaran selalu menyelipkan nilai nilai moral, etika dan sopan santun pada anak didik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Agusli menjelaskan bahwa Lokakarya 7 sering disebut dengan Panen Karya Calon Guru Penggerak (CGP), yang merupakan festival hasil panen karya CGP selama pelatihan. 

Ia menambahkan, Lokakarya 7 bertujuan untuk menjelaskan evaluasi program yang dilaksanakan pada lokakarya 6, menjelaskan hasil praktek baik di lingkungan sekolah dan menyatakan ide untuk program selanjutnya. 

"Kita senang melihat panen hasil karya CGP pada lokakarya 7 ini, namun akan lebih berarti lagi jika CGP dapat selalu menerapkan praktek baik pembelajaran yang didapat selama Diklat kurang lebih 6 bulan pada sekolah dan mengimbaskannya kepada guru lain. Bapak dan ibuk CGP diharapkan menjadi agen perubahan di sekolah," tegas Agusli.

#Rajo alam

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto