Pariyanto,memaknai kesempatan ini sebagai kesempatan yang luar biasa.
Pariyanto SH juga katakan Bahwa momentum pembacaan teks proklamasi ini secara tidak langsung kembali mengenang dan mengulang saat Bung Karno membacakan teks Proklamasi.
"Jujur nih, dalam hati kita terbawa atau terbayang bagaimana suasana dulu seperti apa saat Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan di tengah-tengah keberanian yang luar biasa, di tengah imperalisme barat yang luar biasa sehingga berani menyampaikan itu," kata Pariyanto, Kamis (17/8/2023).
lanjutnya,Pariyanto katakan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada dirinya tersebut juga sebuah kehormatan yang didapat olehnya. berharap momentum kemerdekaan republik indonesia ke 78 ini dimaknai untuk terus menjaga dan meneruskan cita-cita bangsa Indonesia.
"Tentu saya memaknai itu tugas membacakan teks proklamasi ini sebuah kehormatan dan sebuah kebanggaan bagi diri saya,"sekali lagi selamat kepada masyarakat Dharmasraya untuk merayakan hari yang begitu istimewah dan bersejarah bagi bangsa indonesia pungkasnya.
# Dimetri piliang
0 Komentar