Kerjasama BPBD Pasbar Dan UPT Pusat Kajian Kebencanaan UNP, Lakukan Pembinaan Kepada Pekerja Konstruksi Pembangunan Rumah Tahan Gempa


 KAWASANSUMBAR.COM

Pasaman Barat | (sumbar) Sinergitas antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat dan Universitas Negeri Padang (UNP) UPT Pusat Kajian Kebencanaan, berikan pelatihan serta pembinaan tukang konstruksi rumah korban bencana gempa untuk pembangunan rumah tahan gempa di Nagari Kajai, Nagari Kajai Selatan dan Nagari Timbo Abu, Kecamatan Talamau, pada Sabtu (9/9). Kegiatan dibuka langsung oleh Kalaksa BPBD Pasbar Armi Ningdel dan Kepala UPT Pusat Kajian Kebencanaan UNP Prof. Rusnardi.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pasbar Armi Ningdel yang didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Zulkarnain menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan pelatihan bagi pekerja konstruksi rumah dan masyarakat dengan peserta dari Nagari Kajai sebanyak 30 orang, Nagari Kajai Selatan 30 orang dan Nagari Timbo Abu sebanyak 30 orang. 

Ia berharap agar pembangunan rumah pasca bencana di Pasaman Barat dilaksanakan berdasarkan teknis yang lebih baik, sehingga rumah tersebut ramah terhadap bencana gempa bumi.

“Kita berharap agar pembangunan rumah pasca bencana gempa bumi di Pasaman Barat dilaksanakan berdasarkan teknis yang lebih baik, agar rumah tersebut ramah gempa dimana wilayah Kecamatan Talamau memiliki potensi terjadinya bencana gempa bumi yang sangat rentan sekali. Dan semoga seluruh peserta pelatihan ini dapat menimba ilmu demi peningkatan cara dan metode dalam melaksanakan pembangunan rehap rekon rumah yang hancur akibat bencana gempa 25 Februari tahun 2022 kemarin,” harapnya.

Selain itu ia juga menjelaskan, 3 nagari yang mendapatkan pembinaan dipandu oleh narasumber dan tenaga ahli yang berkompeten dari Universitas Negeri Padang sebanyak 10 orang dengan dari berbagai disiplin ilmu.

“Dari 3 nagari yang mendapatkan pembinaan ini dipandu oleh narasumber dan tenaga ahli yang berkompeten dari Universitas Negeri Padang sebanyak 10 orang dengan dari berbagai disiplin ilmu. Kegiatan ini merupakan wadah untuk memperkenalkan perkembangan konstruksi dewasa ini. Kesempatan seperti ini sangat jarang didapatkan, kita bisa mendapatkan ilmu dari para pakar kontruksi,” jelasnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak UNP yang telah melakukan kegiatan ini dalam rangka pengabdian masyarakat dan berharap kerjasama ini terus ditingkatkan.

“Kegiatan ini adalah pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Padang, dimana seluruh pembiayaan kegiatan ini ditanggung oleh pihak UNP. Semoga kerjasama ini terus kita tingkatkan,” tutupnya.

Sementara itu Kepala UPT Pusat Kajian Kebencanaan UNP Prof. Rusnardi berharap kepada para peserta untuk dapat memahami dan mempedomani teknik dan teori pembangunan konstruksi rumah yang ramah gempa bumi.

“Semoga dengan pelatihan ini masyarakat dapat memahami dan mempraktekan teori pembangunan kontruksi rumah ramah gempah,” harapnya.

Ia juga meminta agar dokumen kajian resiko bencana yang telah disusun dapat dijadikan sebagai pedoman oleh seluruh OPD untuk melakukan pemetaan wilayah, sehingga dapat mengurangi resiko yang muncul akibat bencana gempa di Kabupatem Pasaman Barat.

#Rajo alam

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto