Dari pantauan awak media saat meliput kunjungan ketua DPRD Pariyanto SH,
Keberadaan pasar tradisional yang satu ini terbilang unik karena tidak ada los atau tempat berjualan yang permanen di pasar ini. Pedagang menggelar barang dagangannya di lokasi tanah yang agak lapang dan emperan jalan yang ada di nagari sitiung yang memanfaatkan bahu jalan dengan tetap mematuhi aturan yang ada tanpa menggangu para penguna jalan.
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka menjalin silahturahmi dan melihat secara lansung kondisi pasar serta memotivasi dengan memberikan Arahan kepada para pedagang terang ketua DPRD kabupaten Dharmasraya Pariyanto SH.
Dalam dialognya, para pedagang menyampaikan kondisi pasar diantaranya tentang lokasi pasar yang kurang representatif, harga barang yang terus naik, daya beli masyarakat yang terus menurun sehingga dagangan jadi sepi juga pedagang menginginkan sarana dan prasarana pasar yang memadai di pasar Wong sit 1 Blok A ini.
" Pasar Wong sit 1 Blok A ini merupakan pasar tradisional yang baru kita buka bersama wali nagari bapak julisman piliang yang mana tempat ini pusat berputarnya ekonomi dari hasil pertanian atau jalur bermuara nya berbagai hasil pertanian yang dihasilkan masyarakat Sitiung 1 dan sekitarnya seperti Sayur-sayuran dari daerah Blok.A Piruko dan daerah Piruko Utara,kecuali ikan laut dari Padang, jajanan pasar khas pasar Wong sit 1 Blok A semua tersaji di pasar ini. Pengrajin tempe dan tahu dari Blok.E Sitiung II juga memasarkan hasil produksinya di pasar ini, hal ini terbukti mampu mengeliatkan ekonomi kerakyatan di Sitiung 1 terang pariyanto ke awak media ini.
“kita Perlu penataan pasar Wong Sit 1 Blok A ini kedepannya agar lebih baik, pengelompokan pedagang berdasarkan jenis dagangannya misalnya sebelah sini untuk para pedagang yang menjual kebutuhan pokok sehari hari seperti lauk paukp, ikan basah, sayuran dan lain sebagainya. Di sebelah sana Khusus jajanan pasar anak-anak dan itu perlu dilestarikan agar anak-anak kita kenal makanan tradisional bukan hanya makan cepat saji dan snack pabrikan saja,” imbuh Caleg propinsi dapil 6 sumbar ini.
Lanjut Pariyanto SH juga mengatakan bahwa ada sekitar 100 lebih pedagang yang mencari rejeki di Pasar Wong Sit 1 Blok A ini, dan mereka tidak hanya berasal dari Dharmasraya namun juga ada dari daerah Bukit tinggu Batu Sangkar dan alahan panjang Solok sijunjung “lanjut nya petugas kebersihan di serahkan ke warga setempat, Untuk para pedagang dikenakan iuran kebersihan pasar, mudah-mudahan kedepannya pasar yang baru kita buka ini makin berkembang dan memiliki infrastruktur atau sarana prasarana yang lengkap sebagai salah satu pusat berputarnya ekonomi pungkasnya.
# Dimetri piliang.
0 Komentar