Pasaman Barat | (Sumbar) Pucuk Adat Pasaman Tuanku Jailani.AD.Sm.MaK Calon Bupati Pasaman Barat menggelar Silaturahmi Halal Bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M bertempat di kediaman Tuanku Minggu 14 April 2024
Halal Bi Halal bertema “Taburkan Maaf, Sucikan Hati, Tingkatkan Etos Kerja Dalam Indahnya Kebersamaan dan Keragaman Silaturahmi” kata Tuanku Jailani.AD.Sm.MaK
Turut hadir Ninik Mamak SE Kabupaten Pasaman Barat dan Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutan Tuanku Jailani.AD.Sm.MaK menyampaikan bahwa halal bi halal ini merupakan suatu tradisi yang dilakukan umat Islam khususnya di Sumatera Barat perayaan hari raya idul fitri untuk menyempurnakan kemenangan dan kesucian yang diraih setelah melaksanakan puasa dan ibadah selama bulan suci ramadan.
“Melalui Kegiatan ini, kita semua diharapkan dapat saling membersihkan diri dengan tulus dan ikhlas, saling memberi dan meminta maaf kepada sesama atas segala khilaf dan dosa yang pernah kita perbuat,” ucap Tuanku
Menurut Tuanku, dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah ini, peningkatan jalinan silaturahmi memang sangat dibutuhkan. Begitu pula untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Pasaman Barat, harus adanya jalinan komunikasi dan sinergitas antara sesama aparatur pemerintah dan Ninik mamak maupun aparatur pemerintah dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Kiranya melalui momen halal bi halal ini akan senantiasa menggugah dan membangun kesadaran baru kita semua, untuk kembali pada harkat kemanusiaan sebagai makhluk yang fitrah sesuai makna hakiki idul fitri,” ujar Tuanku
Sehingga kata Tuanku, semangat kemenangan dan hari yang fitrah tersebut, kita jadikan titik awal untuk berbenah diri, menyiapkan konsep, bekerja ikhlas, berkarya nyata serta senantiasa berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam mempercepat pembangunan Kabupaten Pasaman Barat wujudkan Pasaman Barat yang maju, mandiri, bermartabat dan berkeadilan sejahtera.
di tambah Tuanku Jailani.AD.Sm.MaK menyampaikan pada kesempatan ini semoga kita semua dapat memberikan maaf, karena ajaran islam itu saling memaafkan bukan hanya di bulan ramadan tetapi di hari-hari yang biasa juga dapat saling memaafkan, tetapi momen yang paling indah adalah di bulan ramadan.
“Jangan suka bertentangan, jadilah hamba-hamba yang bersaudara, mari kita saling memaafkan, tetap berhati bersih, selamat hari raya idul fitri minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin,” tuturnya.
#Rajo alam
0 Komentar