KAWASANSUMBAR.COM
Pasaman Barat | (Sumbar) Anggota komisi 1 DPRD Pasaman Barat Denika Saputra, SH angkat bicara terkait nasib nakes (tenaga kesehatan) di Sumatra Barat khususnya di kabupaten Pasaman Barat yang masih belum merasakan keadilan dalam formasi penerimaan PPPK di wilayah tersebut.
Di Pasaman Barat, kata Denika Saputra. SH , untuk tenaga kerja kesehatan di wilayah tersebut tentunya belum sesuai dengan UMR khususnya di Puskesmas dan dinas kesehatan.
Tenaga kesehatan (nakes) di Pasaman Barat masih merasa belum diperlakukan adil. Sebagai profesi yang berkerja di bidang kesehatan, mereka merasa kesejahteraannya belum terpenuhi.
Ketua Forum Non ASN Nakes Pasaman Barat, Bambang mengatakan kedatangan kami ke DPRD untuk menanyakan hasil pertemuan wakil rakyat tersebut dengan instansi terkait.
"Hari ini kami datang kesini untuk mempertanyakan hasil pertemuan wakil rakyat kami dengan Dinas Kesehatan dan BKPSDM beberapa hari yang lalu. Kami ingin mendapatkan jawaban, sebab pendaftaran PPPK sebentar lagi akan dibuka," kata Bambang dalam ruangan tersebut.
Selain kedatangan mereka ingin mengetahui hasil pertemuan wakil rakyat dengan instansi terkait tersebut. Mereka juga meminta seluruh anggota DPRD Pasaman Barat ikut menandatangani bersama surat pengaduan yang nantinya akan dikirimkan ke pemerintah pusat.
"Kami telah membuat surat pengaduan, untuk itu kami meminta seluruh wakil rakyat kami membubuhi tanda tangannya dalam surat pengaduan yang nantinya akan kami kirimkan ke sejumlah instansi terkait di pemerintahan pusat," ucap Bambang
Diakui oleh Denika Saputra, SH , untuk jenjang karir tenaga kesehatan di kabupaten Pasaman Barat kurang tertata rapi."Saya berharap pemkab Pasaman Barat menata jenjang karir nakes di sana sesuai dengan profesi mereka dan lamanya mengabdi. Saya berharap Pusat dan kabupaten terus berkoordinasi. Kasihan mereka yang sudah profesional "tegasnya
#Sutan
0 Komentar