Gempa Terasa Kuat di Padang Panjang, Disdikbud Percepat Program Mitigasi Bencana Sejak Dini


KAWASANSUMBAR.COM

PADANG PANJANG | (sumbar) Sabtu Malam (19/4/2025), gempa dangkal dengan kekuatan Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kota Padang Panjang dan sekitarnya. Guncangan terasa cukup kuat di hampir seluruh kecamatan, karena pusat gempa berada hanya 6 kilometer dari timur laut kota. Peristiwa ini menambah kekhawatiran masyarakat akan potensi bencana yang terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir, khususnya sejak meningkatnya aktivitas Gunung Marapi sejak akhir 2023 lalu.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang, Nasrul, S.H., M.Si., dalam konfirmasi melalui sambungan telepon menyampaikan bahwa pihaknya akan mempercepat pelaksanaan program Penanaman Mitigasi Bencana Sejak Dini di seluruh satuan pendidikan.

“Gempa semalam jadi alarm penting bahwa kita tidak boleh lengah. Kami di Dinas Pendidikan sudah sejak awal merancang langkah strategis ini, dan hari ini kami tegaskan komitmen mempercepatnya. Ini bukan hanya program, tapi keharusan,” ujarnya.

Nasrul menyebutkan bahwa koordinasi dengan BPBD juga langsung diperkuat, khususnya terkait pembaruan jalur evakuasi dan titik kumpul aman di sekolah sekolah. Tujuannya, kata dia, agar ketika bencana terjadi mendadak, siswa, guru, dan tenaga kependidikan telah memiliki prosedur tetap yang mudah dipahami dan dilaksanakan.

Langkah ini merupakan bentuk nyata dari implementasi Visi Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, yaitu menjadikan Padang Panjang sebagai Kota Siaga Bencana. Sebuah visi besar yang menempatkan keselamatan warganya, terutama anak-anak, sebagai prioritas.

“Sekolah bukan hanya tempat belajar pelajaran akademik, tapi tempat menyiapkan generasi tangguh yang siap menghadapi ujian kehidupan. Anak anak kita harus tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa, banjir, atau erupsi,” lanjut Nasrul.

Melalui pendekatan pendidikan yang membangun kesadaran dan keterampilan mitigasi bencana sejak dini, Dinas Pendidikan berharap tercipta budaya sadar bencana di lingkungan sekolah dan keluarga.

Padang Panjang tidak menunggu bencana untuk belajar, tapi belajar sebelum bencana datang. Dengan kerja sama seluruh pihak, guru, orang tua, BPBD, dan masyarakat diharapkan anak anak kota ini tumbuh menjadi generasi tangguh dan penyelamat di tengah ancaman bencana.

Padang Panjang Kota Pendidikan, Padang Panjang Kota Siaga Bencana.

#RMA

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto