Duh, Proyek Puskesmas Parit rantang, Ambil Poto Harus Izin PPK

PAYAKUMBUH | (sumbar) Menarik menelusuri pekerjaan Puskesma (Relokasi Puskesmas) Parit Rantang Kota Payakumbuh. Kenapa tidak? Untuk mengambil poto proyek harus seizin Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Parahnya, di pagar seng tertulis spanduk 'Mohon Maaf Dilarang Mengambil Poto'

Wajar saja, proyek Puskesmas, bernomor kontrak 440/436/PPSDK-DKK/PYK/2025 dikerjakan CV. Dayo Mukti Basori, senilai Rp9.339.915.250.00, dipertanyakan warga. Soalnya, Puskesmas ini dikerjakan menggunakan dana APBD. Jangankan media masyarakat pun berhak mengawasi

Persoalan lain, proyek konsultan pengawas PT. Syinpra Eengenering Konsultan, sumber dana DAK (Dana Alokasi Khusus) 2025, tanggal kontrak 28 Mei 2025, progresnya diragukan

Terbukti, pengakuan PPK, Yuli, sampai sekarang progres masih 2,7 %. Apakah, pekerjaan proyek proyek ini selesai tepat waktu. Inipun menjadi tanda tanya, Suharyono, Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Kota Payakumbuh

Katanya, Selasa (24/6), pekerjaan proyek ini, perlu dipertanyakan. Sebab, terkesan tertutup, padahal pekerjaan menggunakan uang rakyat

"Jangankan wartawan, masyarakatpun berhak mengawasi. Dan, tak perlu harus melapor untuk mengambil poto," katanya sembari menyebutkan pekerjaan pun ditenggarai bakal terlambat. Terbukti, hampir sebulan progres masih 2,7 %," katanya

#dendi