Gawat, Hingga Pertengahan September, Progres Baru Mencapai 11 %, Puskesmas Banja Loweh, Diyakini Molor dari Jadwal


KAWASANSUMBAR.COM

50 KOTA, | (sumbar) Satu lagi ditemukan, pekerjaan proyek yang diyakini, tak selesai tepat waktu dan tepat mutu. Padahal, sudah memasuki pertengahan September. Biasanya, bulan bulan ini, cuaca sangah ektrem yang rentan mempengaruhi progres pekerjaan

Wajar saja, ada keraguan, kontraktor pelaksana proyek Puskesmas Banja Loweh,  dikwatirkan tidak selesai karena awak media melihat dilokasi masih bagian pondasi dari pemilik kegiatan yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota. Kegiatan tersebut disebabkan lambatnya progres pekerjaan masih dalam rangkain slof pondasi yang masih mengikat besi.

Hal itu diungkapkan Penjabat Pembuat Komitment (PPK) Yulia Masna sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten  Limapuluh Kota. 

"Untuk kegiatan proyek Pukesmas Bonja Loweh, rekanannya kita akan tegur atas lambannya progres  pekerjaan renovasi tersebut. Proses progres dimulai dengan pengosongan lahan dan pembongkaran bangunan lama, sampai saat ini malahan progresnya masih 11%," ujar Yunus pada Rabu (18/9) melalui telpon whatps.

Dijelaskan Yulia, proyek Puskesmas Banja Loweh dilelang melalui sistem E-Katalok versi V dengan pagu anggaran sebesar Rp  2.864.437.000 yang bersumber dari DAK 2025. Proyek itu dikerjakan oleh CV Pangeran Di Sukses dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.795.870.450. Proyek itu memiliki turunan pada tawaran harga sebesar Rp 68.566.550 atau 2,39 persen dari pagu anggaran. 

Katanya,  pekerjaan tersebut dimulai  sesuai kontrak yakni dari 28 Juli 2025. Diawali dengan  pengosongan lahan, pengerjaan pondasi, struktur, pekerjaan atas hingga finising  24 Desember 2025.

"Sesuai kontrak, pekerjaan  tersebut dijadwalkan selesai selama 150 hari kelender. Sekarang sudah minggu ke 6 , tapi masih pengerjaan pondasi," ujarnya lagi. 

Sedangkan, konsultan pengawas  CV Harrisa Consultan melalui Yunus juga membenarkan,  sekarang masih  pengerjaan  pasang balok pondasi di Puskesmas Banja Loweh. Hal itu dikatakannya saat dikonfirmasi di lokasi proyek pada Rabu (17/9) siang. 

 “Pihak rekanan,  CV Pangeran Di Sukses berkomitmen  akan segera mempercepat pekerjaan dan dimulai lagi secara intensif," ujarnya.

Yunus pun sudah berkomitmen,  apabila pembangunan tidak selesai sesuai jadwal,  konsultan pengawas CV Harrisa Consultan akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaksana proyek. 

"Proyek seharusnya diselesaikan pada awal Desember tahun ini, namun jika tidak selesai dan kami akan mengambil tindakan sesuai prosedur yang berlaku,”pungkasnya

Sementara, pihak rekanan CV Pangeran Di Sukses mengaku, progres proyek senilai Rp 2,79 Miliar tersebut baru mencapai 11,8 persen. 

Tak Ada Indikasi Main Mata

Saat dikonfirmasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Yulia Masna via WA, Kamis (18/9), mengatakan, proses tender diseleksi sesuai mekanisme E Katalog. Tak ada indikasi main mata, hanya menyeleksi kesesuaian

"Untuk pekerjaan Banja Laweh, melebihi 5 %, dari schedule. Karena, diawali volume pembongkaran dan penggalian pondasi 6 meter," katanya, seraya mengatakan, bahasanya yang bersahabat, demi kemajuan pekerjaan. 

#Dendi

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto