Cuaca Tidak Menentu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Afkar.S.IP.M.Si , Minta Masyarakat Pasaman Barat Harus Waspada

Pasaman Barat | (Sumbar) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasaman Barat Afkar.S.IPM.Si , minta kepada masyarakat harus waspada dengan kondisi saat ini. Karena, cuaca saat ini tidak menentu dan susah diprediksi,Permintaannya ini diungkapkannya kepada awak media, Senin 24 November 2025

Maksudnya cuaca saat ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, tapi juga terjadi di beberapa daerah lainnya di Indonesia. Pasalnya, pada November 2025 ini memasuki musim penghujan. curah hujan dalam beberapa pekan ini semakin deras. “Bahkan, terjadi guntur, petir serta hembusan angin yang semakin kencang di daerah kita,” kata Afkar

‎Menghadapi cuaca ekstrim dan tidak menentu seperti ini, Kadis lingkungan berpesan kepada masyarakat Kabupaten Pasaman Barat yang ingin berpergian ke manapun juga agar selalu waspada. Bepergian, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat agar selalu berhati-hati. Yang perlu kita jaga dari sisi kesehatan dan keselamatan di jalan.

‎Kalau dari sisi kesehatan, Afkar menyarankan agar mempersiapkan diri. Ada pepatah mengatakan, sedia payung sebelum hujan. Artinya, lebih baik mencegah terlebih dahulu dari pada mengobati. “Karena, mencegah jauh lebih murah biayanya dari pada mengobati,” sarannya.

‎Sedangkan dari sisi keselamatan, Afkar menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, jika melakukan perjalanan ke luar kota atau perjalanan jauh, jika keperluannya tidak mendesak lebih baik ditunda dulu, dari pada di tengah perjalanan akan mengalami kendala. “Karena, di tengah cuaca yang tidak menentu saat ini yang kita khawatirkan bukan saja curah hujan yang deras, tapi juga angin ribut mendadak serta guntur dan petir,” ujarnya

‎Kesimpulannya, badan yang sehat dan jiwa yang selamat merupakan nilai yang sangat mahal harganya. Artinya, tidak bisa kita nilai dengan uang. Oleh karena itu, lebih baik kita mencegah dari pada mengobati. “Dan, dari sisi keselamatan, lebih baik kita menunda perjalanan dari pada memaksakan diri, tapi beresiko,” tandas Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini.

‎#Sutan