PADANG | Suasana penuh energi muda menyelimuti Convention Hall Universitas Andalas pada Senin (24/11/25) ketika ASEAN Youth Creative Meeting resmi dibuka. Ratusan peserta dari berbagai negara Asia Tenggara berkumpul untuk berbagi ide, menampilkan karya kreatif, dan membangun jaringan kolaborasi baru demi perkembangan industri kreatif regional.
Kehadiran Dandim 0312/Padang, Kolonel Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I., menjadi perhatian tersendiri di antara para tamu undangan. Ia hadir bukan sekadar sebagai pejabat daerah, tetapi juga sebagai figur yang memberi dorongan bagi generasi muda Indonesia agar semakin percaya diri tampil di ruang-ruang kreatif internasional.
Dalam sambutannya, Kolonel Ferry menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggara acara yang berhasil membuka ruang besar bagi pemuda untuk berekspresi. Menurutnya, kreativitas dan inovasi adalah fondasi penting dalam menghadapi dinamika global yang bergerak sangat cepat, terutama di era digital.
Ia menilai pertemuan lintas bangsa seperti ini mampu memacu semangat pemuda untuk tidak hanya berkarya, tetapi juga membangun jejaring yang bermanfaat bagi masa depan. “Kolaborasi antar generasi muda ASEAN adalah peluang emas untuk menciptakan dampak besar di kawasan,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan di acara tersebut digelar dengan format interaktif. Para peserta mengikuti diskusi panel yang menampilkan pemikir kreatif dari berbagai negara, pameran karya inovatif, serta lokakarya yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis dan soft skill para peserta.
Tidak hanya itu, forum dialog antarpeserta juga menjadi ruang penting dalam membahas peluang kerja sama kreatif lintas negara. Banyak gagasan baru muncul dari sesi ini, termasuk rencana kolaborasi jangka panjang yang berpotensi memberi dampak nyata bagi ekosistem kreatif Asia Tenggara.
Dalam pernyataannya, Dandim menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan. Ia meyakini bahwa kualitas generasi muda hari ini akan menentukan arah perkembangan bangsa di masa mendatang. Karena itu, ia mendorong peserta dari Indonesia untuk terus mengasah diri dan tidak takut bersaing secara global.
Ia juga menambahkan bahwa ruang kreatif seperti ASEAN Youth Creative Meeting bukan hanya wadah untuk berkumpul, tetapi juga tempat lahirnya ide-ide segar yang dapat memperkuat pembangunan nasional. “Pemuda adalah motor penggerak yang mampu membawa perubahan positif,” ujar Kolonel Ferry.
Acara berlangsung tertib dan penuh antusiasme. Para peserta tampak aktif mengikuti seluruh agenda, menunjukkan bahwa semangat belajar dan berbagi masih menjadi kekuatan utama generasi muda di kawasan ini.
Momentum tersebut diyakini akan menjadi pendorong bagi munculnya lebih banyak kegiatan serupa di masa depan. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk TNI melalui kehadiran Dandim 0312/Padang, inisiatif kreatif pemuda diharapkan terus berkembang dan memberi kontribusi nyata bagi daerah maupun negara.
Di akhir kegiatan, banyak peserta menyampaikan rasa bangga bisa terlibat dalam forum internasional ini. Mereka menilai pertemuan ini bukan hanya ruang berbagi wawasan, tetapi juga tempat memperluas cakrawala tentang potensi besar yang dimiliki pemuda ASEAN.
Dengan berakhirnya ASEAN Youth Creative Meeting di Padang, harapan besar mengemuka agar generasi muda semakin berani mengambil peran dalam berbagai bidang kreatif, teknologi, budaya, dan inovasi. Kolaborasi yang terbangun hari ini diyakini akan menjadi titik awal lahirnya karya-karya baru yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Ria


0 Komentar