KAWASANSUMBAR.COM
Pasaman Barat | ( Sumbar) Komisi II DPRD Kabupaten Pasaman Barat yang diketuai oleh Nefri melakukan kunjungan kerja ke kantor Hiswana Migas Provinsi Sumatera Barat pada Selasa (18/11). Kunjungan ini merupakan bagian dari studi komparatif terkait distribusi dan alokasi BBM subsidi di Pasaman Barat.
Rombongan Komisi II diterima oleh:
– Zulhendry, Sekretaris Hiswana Migas
– Weno Aulia, Bidang SPBU
– Ujang Kencana, Bidang LPG
Dalam pertemuan tersebut, Komisi II menyampaikan sejumlah temuan dan dugaan penyelewengan distribusi BBM subsidi jenis solar di Pasaman Barat. Dugaan itu antara lain:
– Kemacetan di areal SPBU akibat distribusi yang tidak sesuai aturan.
– Solar subsidi digunakan industri, padahal regulasi menegaskan peruntukan bagi masyarakat miskin, petani, dan nelayan.
– Indikasi adanya tangki siluman yang diduga melakukan pengisian berulang di SPBU.
Menanggapi hal tersebut, pihak Hiswana Migas menyatakan akan mengambil langkah awal dengan menegur dan menyurati pemilik SPBU di Kabupaten Pasaman Barat.
Komisi II menilai praktik penyelewengan distribusi BBM subsidi berpotensi memperburuk kondisi masyarakat:
– Menambah beban ekonomi warga miskin.
– Menghambat aktivitas petani dan nelayan yang bergantung pada solar subsidi.
– Memicu ketidakadilan distribusi energi di daerah.
Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen DPRD Pasaman Barat dalam mengawal agar BBM subsidi tepat sasaran. Komisi II berjanji akan terus memantau tindak lanjut dari Hiswana Migas dan memastikan masyarakat kecil tidak semakin terhimpit oleh praktik penyelewengan distribusi energi.
#Sutan


0 Komentar