KAWASANSUMBAR.COM
Pasaman Barat | (sumbar) Kejaksaan Negeri Pasaman Barat (Kejari) menggandeng anggota Pramuka Kwarcab 0317 Pasaman Barat mencanangkan Sako Adhyaksa Pasaman Barat dan Bakti Sosial dalam rangka peringatan hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun 2023 di Pantai Sikabau Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka, Rabu (19/7).
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penanaman pohon pelindung pantai di pinggir pantai Sikabau. bersama Dinas Lingkungan Hidup, turun langsung Kadis Lingkungan Hidup Edison Zelmi.S.STP. MM, Selain itu Kejari Pasbar juga menggandeng Pramuka dalam melaksanakan aksi bersih.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Kwarcab 0317 Pasaman Barat Risnawanto, Forkopimda Pasbar, OPD Pasbar dan stakeholder terkait lainnya.
Ketua Kwarcab 0317 Pasaman Barat Risnawanto yang juga Wakil Bupati Pasaman Barat mengatakan pemerintah siap mempersiapkan generasi muda yang tangguh, generasi muda yang mandiri untuk menghadapi tantangan yang akan dihadapi.
"Seperti tantangan-tantangan bahaya Narkoba yang akan merusak masa depan generasi muda. Sebagai Ketua Kwarcab Kabupaten Pasaman Barat saya mengajak semua generasi muda untuk menghindari bahaya Narkoba, karena kalian Sumber Daya Manusia yang tangguh. Bangsa ini tidak meninggalkan generasi yang malas, generasi yang tidak mampu menghadapi persoalan-persoalan. Untuk mengatasi itu semua kalian harus mempunyai SDM yang matang," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kajari Pasaman Barat karena telah melakukan penanaman pohon di Pantai Sikabau. Program penanaman pohon dalam rangka melestarikan lingkungan yang ada di tepi pantai ini dinilai sebagai program kerja yang sangat mulia. Untuk itu, Ka Kwarcab meminta anggota pramuka juga harus berperan aktif, baik di sekolah, maupun di lingkungan tempat tinggal.
"Kebersihan dan kelestarian alam ini perlu kita jaga secara bersama. Kegiatan-kegiatan seperti ini tentunya perlu peran aktif bagi adik-adik Pramuka," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat Muhammad Yusuf Putra mengatakan tema dalam kegiatan itu ‘Menegakkan hukum yang tegas dan humanis mengawal pembangunan Nasional’. Selain itu, Kejari Pasbar juga melakukan penanaman pohon pelindung, pantai bersih tanpa sampah plastik serta pemberian PMT bagi keluarga beresiko stunting.
"Kami libatkan Pramuka di sini agar Pramuka juga bisa melihat secara langsung keberadaan kami dari Kejaksaan. Selain itu, juga untuk membangun kesadaran hukum sejak dini di kalangan generasi muda," katanya.
Ia menambahkan, Pramuka merupakan gerakan global yang bersifat universal melintasi ruang dan waktu. Pramuka bisa diterima di manapun kapanpun dan oleh siapapun tanpa mengenal perbedaan suku agama ras antar golongan atau segala bentuk kualitas identifikasi yang membedakan manusia. Karena pada dasarnya manusia adalah sama dan berhak mendapatkan perlakuan yang sama.
#Rajo alam
0 Komentar